Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Pengertian Observasi Non Partisipan dan Penjelasannya
6 Mei 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Observasi non partisipan adalah metode penelitian di mana peneliti mengamati dan mencatat perilaku atau fenomena tanpa terlibat secara aktif dalam situasi yang diamati. Dalam observasi ini, peneliti hanya sebagai pengamat.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, observasi adalah proses pengumpulan data dalam penelitian yang melibatkan pengamatan langsung terhadap perilaku, kejadian, atau fenomena tertentu. Observasi merupakan salah satu metode penelitian yang penting dan sering digunakan untuk mengumpulkan data yang akurat dan mendalam
Apa Itu Observasi Non Partisipan?
Mengutip buku Jurnalisme Dasar karya Luwi Ishwara (2011:62) observasi non partisipan adalah observasi yang biasa dilakukan oleh wartawan . Contohnya adalah saat melaporkan kendaraan ataupun saat meliput sepak bola.
Dalam observasi non-partisipan, peneliti bertindak sebagai pengamat yang independen dan mencatat perilaku, interaksi, atau fenomena yang diamati tanpa berpartisipasi dalam situasi. Observasi ini sering digunakan dalam penelitian ilmiah.
Berbeda dengan observasi partisipan, salah satu ciri khas dari observasi non partisipan ini adalah peneliti mengamati partisipan tanpa berinteraksi langsung. Berikut beberapa ciri khas lain dari observasi non partisipan ini.
ADVERTISEMENT
1. Pengamat Independen
Peneliti tidak terlibat secara langsung dalam situasi yang diamati. Peneliti tetap di luar lingkungan yang diamati dan tidak berinteraksi dengan peserta atau subjek penelitian.
2. Pengamat Netral
Peneliti bertindak sebagai pengamat yang netral dan tidak terlibat dalam kegiatan atau interaksi yang diamati. Mereka mencatat secara objektif apa yang mereka amati tanpa mempengaruhi situasi tersebut.
3. Pencatatan dan Pengamatan Pasif
Peneliti mengamati perilaku, interaksi, atau fenomena tanpa melakukan intervensi atau mengubah lingkungan yang diamati. Mereka mencatat apa yang mereka lihat tanpa mempengaruhi situasi tersebut.
4. Analisis Objektif
Data yang dikumpulkan dari observasi non-partisipan kemudian dianalisis secara objektif untuk mengidentifikasi pola, tren, atau temuan yang relevan dengan tujuan penelitian. Analisis dilakukan dengan tetap mempertahankan keterpisahan dan kecermatan dalam menafsirkan data.
5. Pemantauan dari Jarak Jauh
Karena peneliti tidak terlibat secara aktif dalam situasi yang diamati, mereka sering menggunakan alat seperti kamera pengintai atau catatan lapangan untuk mencatat aktivitas dan interaksi.
ADVERTISEMENT
6. Penggunaan dalam Penelitian Sosial
Observasi non-partisipan sering digunakan dalam penelitian sosial untuk memahami perilaku, norma, atau dinamika kelompok dalam situasi alami tanpa campur tangan peneliti.
7. Tujuan Penelitian yang Jelas
Observasi non-partisipan biasanya memiliki tujuan penelitian yang jelas. Pengamat mengamati untuk mengumpulkan data yang spesifik dan relevan terhadap pertanyaan penelitian mereka.
Observasi non-partisipan adalah observasi yang memberikan cara untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tanpa memengaruhi atau mengubah situasi yang diamati. Observasi non-partisipan juga dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengumpulkan data dalam penelitian. (BAI)