Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Pengertian Rekayasa Biokimia dan Penjelasannya
10 Januari 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rekayasa biokimia adalah cabang ilmu yang menggabungkan prinsip-prinsip rekayasa genetika, biologi molekuler, dan kimia organik. Berbagai macam ilmu tersebut digunakan untuk menciptakan sebuah barang atau jasa yang berguna bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Tujuan rekayasa biokimia adalah untuk menciptakan perubahan atau memodifikasi fungsi-fungsi biokimia dalam organisme hidup. Hal ini berguna untuk memproduksi produk atau menghasilkan proses yang memiliki nilai tambah di berbagai bidang.
Mengenal Rekayasa Biokimia
Rekayasa biokimia adalah suatu cabang ilmu yang menggabungkan prinsip-prinsip biokimia dengan teknik rekayasa genetika dan teknologi molekuler untuk mengembangkan dan memanipulasi organisme hidup atau komponen sel mereka guna memproduksi produk atau menghasilkan proses yang bermanfaat secara industri atau medis.
Pada dasarnya, rekayasa biokimia merupakan disiplin ilmu yang terlibat dalam bioteknologi. Mengutip buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi, Rikky Firmansyah, dkk (2007:172), bioteknologi adalah usaha terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk mengolah bahan baku dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan barang dan jasa.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan Rekayasa Biokimia
Seperti yang diketahui, rekayasa biokimia adalah ilmu untuk mengembangkan dan menghasilkan produk yang bermanfaat. Oleh karenanya, terdapat beberapa contoh pemanfaatan rekayasa biokimia yang dapat diperhatikan. Berikut adalah penjelasannya.
1. Pertanian dan Lingkungan
Dalam pertanian, rekayasa biokimia dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman yang lebih tahan terhadap penyakit atau kondisi lingkungan tertentu. Di lingkungan, mikroorganisme dapat dimodifikasi untuk membersihkan polutan atau melakukan remediasi tanah.
2. Kesehatan Lingkungan
Rekayasa biokimia juga dapat digunakan untuk memperbaiki atau membersihkan lingkungan. Misalnya, mikroorganisme yang dimodifikasi genetik dapat digunakan untuk membersihkan limbah atau meremediasi tanah yang tercemar.
3. Bioenergi dan Produksi Bahan Bakar
Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, rekayasa biokimia dapat digunakan untuk meningkatkan produksi bioenergi melalui proses, seperti fermentasi mikroba atau produksi bioetanol.
ADVERTISEMENT
4. Bidang Kesehatan dan Medis
Dalam bidang medis, rekayasa biokimia dapat digunakan untuk menghasilkan obat-obatan atau terapi genetika yang ditargetkan untuk mengatasi penyakit genetik atau gangguan biokimia dalam tubuh.
5. Produksi Produk dan Proses Industri
Rekayasa biokimia digunakan untuk mengembangkan proses-proses industri yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini mencakup produksi enzim, antibiotik, vitamin, atau produk biokimia lainnya yang memiliki nilai komersial tinggi.
Rekayasa biokimia adalah suatu cabang ilmu yang memiliki dampak yang signifikan di berbagai sektor dan berkontribusi pada pengembangan solusi berbasis biologi untuk tantangan global. Demikianlah penjelasan mengenai rekayasa biokimia dan pemanfaatannya. (BAI)