Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ketahui Perbedaan Field Trip dan Study Tour
3 Juni 2024 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada saat sekolah, ada beberapa kegiatan yang biasa dilaksanakan sebagai metode pembelajaran. Seperti kegiatan field trip dan study tour. Meski mirip namun terdapat beberapa perbedaan field trip dan study tour yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kedua kegiatan pembelajaran tersebut melibatkan kunjungan ke suatu tempat. Namun, meskipun begitu, terdapat beberapa perbedaan dalam tujuan, durasi, dan cara pelaksanaannya.
Perbedaan Field Trip dan Study Tour
Field trip dan study tour adalah metode karyawisata yang sering diadakan oleh sekolah atau institusi pendidikan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada siswa. Salah satu perbedaan field trip dan study tour adalah study tour terdiri dari beberapa tempat sedangkan field trip hanya satu tempat.
Mengutip buku Mengenal Metodologi Pembelajaran karya Muhammad Anas (2014:43) metode karyawisata merupakan cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa siswa secara langsung pada objek yang akan dipelajari. Berikut beberapa perbedaan dari field trip dan juga study tour.
ADVERTISEMENT
1. Field Trip
Field trip biasanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari di kelas. Fokusnya lebih pada aspek pendidikan dan relevansi langsung dengan kurikulum.
Field trip hanya berlangsung dalam waktu singkat, sering kali hanya satu hari atau bahkan beberapa jam saja. Destinasi field trip biasanya berada dalam jarak yang relatif dekat dengan sekolah dan seringkali adalah tempat-tempat yang memiliki nilai edukatif langsung seperti museum, kebun binatang, pusat sains, situs sejarah, atau perusahaan lokal.
Kegiatan selama field trip biasanya lebih terstruktur dengan aktivitas yang dirancang untuk memberikan wawasan langsung terkait pelajaran di kelas. Ini bisa mencakup tur yang dipandu, eksperimen langsung, atau pengamatan lapangan.
2. Study Tour
Study tour memiliki tujuan yang lebih luas dan sering kali mencakup aspek pendidikan, budaya, dan rekreasi. Selain memperdalam pengetahuan, study tour juga bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih holistik mengenai budaya dan lingkungan baru.
ADVERTISEMENT
Study tour biasanya berlangsung lebih lama, mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Destinasi study tour biasanya lebih jauh dan dapat mencakup berbagai tempat dalam satu perjalanan, termasuk kota-kota lain atau bahkan negara lain. Destinasi-destinasi ini dipilih untuk memberikan wawasan yang lebih luas tentang subjek tertentu atau budaya yang berbeda.
Aktivitas selama study tour lebih beragam dan mencakup tur edukatif, kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, institusi pendidikan lain, serta kegiatan budaya dan rekreasi. Study tour juga sering kali melibatkan interaksi dengan orang-orang lokal atau institusi di tempat yang dikunjungi.
Beberapa perbedaan field trip dan study tour dapat menjadi pertimbangan pihak sekolah dalam memberikan metode karyawisata. Namun, pada dasarnya, keduanya memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang berharga, namun dengan pendekatan dan tujuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang diinginkan. (BAI)
ADVERTISEMENT
Baca juga: 2 Contoh Surat Pemberitahuan Study Tour