Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Suhu Bulan pada Malam Hari dan Fakta Menarik Lainnya
6 April 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Suhu Bulan pada Malam Hari. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mike](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hts7pdnwwjkp1q44yaa8zy88.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun manusia mungkin terpesona oleh keindahannya, memahami lebih dalam tentang karakteristik Bulan dapat memberikan wawasan menarik tentang alam semesta yang luas. Terlebih lagi banyak fakta menarik tentang Bulan yang perlu didalami.
Suhu Bulan pada Malam Hari
Bulan, tidak memiliki atmosfer yang substansial seperti Bumi, yang berarti tidak ada efek rumah kaca atau perlindungan dari radiasi matahari langsung. Oleh karena itu, suhu di permukaannya dapat berubah secara dramatis antara siang dan malam.
Pada malam hari, ketika Bulan tidak terkena sinar matahari secara langsung, suhu permukaannya dapat turun drastis. Suhu Bulan pada malam hari bisa mencapai sekitar -173 derajat Celsius (-280 derajat Fahrenheit).
Namun, di daerah kutub, suhu dapat turun hingga -233 derajat Celsius (-387 derajat Fahrenheit). Perbedaan suhu yang signifikan ini disebabkan oleh kurangnya atmosfer untuk menyimpan panas dan mendistribusikannya secara merata di permukaan Bulan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fakta Luar Angkasa, Yusup Somadinata (2016: 2), selain suhu malam yang ekstrem, terdapat fakta menarik lainnya yang membuat Bulan menjadi objek yang menarik untuk dipelajari. Berikut di antaranya.
1. Rotasi dan Revolusi yang Sama
Bulan membutuhkan waktu yang sama untuk menyelesaikan satu putaran (rotasi) di sekitar sumbu paksanya seperti waktu yang diperlukan untuk mengorbit Bumi (revolusi). Akibatnya, manusia selalu melihat satu sisi Bulan dari Bumi.
2. Pengaruh pada Geologi Bumi
Pasang surut, yang disebabkan oleh tarikan gravitasi Bulan dan Matahari, mempengaruhi oseanografi dan geologi Bumi.
3. Bulan Terbesar di Tata Surya
Bulan adalah satelit alami terbesar di tata surya manusia, dengan diameter sekitar 3.474 kilometer (2.159 mil).
4. Jejak Manusia di Permukaannya
Bulan menjadi tempat pertama di luar Bumi yang dijelajahi oleh manusia. Pada tahun 1969, misi Apollo 11 membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin untuk mendarat di Bulan.
ADVERTISEMENT
5. Berbagai Formasi Permukaan
Bulan memiliki berbagai formasi permukaan, termasuk kawah, dataran tinggi, dan lautan basalt.
Itulah penjelasan mengenai suhu Bulan pada malam hari. Dengan terus mengeksplorasi dan mempelajari Bulan, manusia semakin mendekati pemahaman yang lebih baik tentang asal usul dan evolusi tata surya. (Msr)