Konten dari Pengguna

Ketahui Susunan Naskah Pidato yang Tepat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Mei 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Susunan Naskah Pidato yang Tepat. Sumber: Pexels/MikhailNilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susunan Naskah Pidato yang Tepat. Sumber: Pexels/MikhailNilov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika berpidato, terkadang seseorang melupakan bagian pendahuluan atau penutupan karena merasa tegang. Padahal, susunan naskah pidato yang tepat adalah terdiri dari salam pembuka, pendahuluan, isi, penutup, dan salam penutup.
ADVERTISEMENT
Permasalahanya bukan terletak pada materi yang disampaikan, karena pada dasarnya semua orang mampu untuk melakukan komunikasi. Akan tetapi, menjadi pusat perhatian cenderung menimbulkan perasaan grogi.

Susunan Naskah Pidato yang Tepat

Ilustrasi Susunan Naskah Pidato yang Tepat. Sumber: Pexels/TodoranBogdan
Menurut buku Bahasa indonesia 3 karya Ahmad Aibli, dkk (2008), susunan naskah pidato yang tepat secara garis besar, mencakup pendahuluan, isi, dan penutup.
Berikut ini susunan untuk naskah pidato yang bisa dijadikan referensi.

1. Pendahuluan

Dalam berpidato, sudah sewajarnya pembicara harus memulainya dengan pendahuluan yang memuat salam pembuka. Biasanya, diawali ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ungkapan rasa hormat kepada pendengar dan tamu penting yang hadir.
Setelah itu, alangkah baiknya pembicara memperkenalkan diri secara singkat agar pendengar mengetahui siapa yang berpidato. Kemudian, dapat memberikan penjelasan singkat seputar topik yang akan dibahas.
ADVERTISEMENT

2. Isi

Isi pidato sendiri harus memuat poin penting yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, perlu membuatnya sebaik mungkin agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas. Sebaiknya, isi pidato dirangkum secara ringkas dengan memilih kata-kata yang mudah dipahami pendengar.

3. Penutup

Pidato yang baik adalah pidato yang mampu membuat pendengar tidak merasa bosan. Setelah pembicara menyampaikan seluruh poin penting, sebaiknya segera mengakhiri pidato dengan kesimpulan dan salam penutup.
Sebelum meninggalkan tempat, pembicara perlu untuk meminta maaf jika selama berpidato ada pemilihan kata maupun cara pengucapan yang kurang tepat. Selain itu, juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pendengar yang telah menyempatkan waktu untuk hadir.

Tip Melaksanakan Pidato

Ilustrasi Susunan Naskah Pidato yang Tepat. Sumber: Pexels/ICSA
Masih dalam buku Bahasa indonesia 3 karya Ahmad Aibli, dkk (2008), terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan selama berpidato. Berikut tip melaksanakan pidato agar bisa berlajan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui susunan naskah pidato yang tepat adalah pembukaan, isi, dan penutup, seseorang akan lebih mudah dalam mempersiapkan diri. Melakukan banyak latihan agar lebih terbiasa, sehingga tidak timbul rasa grogi yang berlebihan. (ALF)
ADVERTISEMENT