Ketentuan Diskualifikasi Tolak Peluru yang Wajib Diketahui oleh Atlet

Ilustrasi diskualifikasi tolak peluru. Sumber foto: Pixabay/domeckopol

Tolak peluru termasuk salah satu cabang olahraga lempar yang memiliki berbagai aturan permainan. Pelanggaran terhadap aturan tersebut akan didiskualifikasi. Adapun ketentuan diskualifikasi tolak peluru salah satunya yaitu apabila pemain menginjak garis lingkaran lapangan.

Selain itu, sebelum memainkan olahraga tolak peluru (shot put) terdapat persyaratan lain yang perlu untuk diperhatikan. Hal tersebut di antaranya pemain harus mempunyai penguasaan terhadap prosedur gerakan, kelenturan, daya tahan, dan kekuatan yang mumpuni.

Ketentuan Diskualifikasi Tolak Peluru yang Wajib Diketahui

Ilustrasi diskualifikasi tolak peluru. 1Sumber foto: Pixabay/efes

Berdasarkan buku Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Perguruan Tinggi, Prof. Dr. H. Yudha Munajat Saputra M. Ed, (2023:214), tolak peluru merupakan salah satu jenis keterampilan menolakkan benda berupa peluru sejauh mungkin. Tujuan tolak peluru adalah untuk mencapai jarak tolakan yang sejauh-jauhnya.

Dalam melakukan tolak peluru seluruh rangkaian gerakan harus sesuai dengan ketentuan permainan. Tujuan agar tidak terjadi kegagalan maupun diskualifikasi. Lebih lanjut, aturan diskualifikasi tolak peluru yang perlu dicermati adalah sebagai berikut.

1. Batas Kaki

Saat melakukan olahraga tolak peluru, kaki hanya boleh menyentuh sampai balok batas dan tidak boleh mengenai tanah di luar lingkaran. Selain itu, pemain diharapkan jangan keluar masuk batas lingkaran melewati muka garis tengah.

2. Datang Terlambat

Perilaku disiplin sangat diterapkan dalam setiap permainan olahraga, termasuk pada cabang olahraga tolak peluru. Oleh karena itu, apabila pemain datang ke arena lebih dari 3 menit akan didiskualifikasi.

3. Peluru Terjatuh

Agar tidak dihitung pelanggaran, maka pemain diharapkan menjaga peluru agar tidak terjatuh. Selain itu, peluru juga jangan sampai menggelinding di luar arena.

4. Menginjak Garis

Pada pelaksanaan pertandingan tolak peluru, pemain yang menginjak garis lingkar lapangan akan dikenai sangsi diskualifikasi.

5. Gagal Melempar

Setiap peserta tolak peluru diberikan kesempatan untuk melakukan beberapa kali lemparan atau tolakan. Akan tetapi jika sebanyak 3 kali lemparan gagal, maka pemain dinyatakan gugur.

Ketentuan diskualifikasi tolak peluru dibuat agar kompetisi berlangsung adil dan sportif. Oleh karena itu, atlet harus mematuhi aturan yang berlaku untuk menghindari pelanggaran. (Riyana)

Baca Juga: Mengenal Gerakan Awalan Tolak Peluru dan Cara Melakukannya