Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Keterampilan Berbahasa Mencakup Empat Segi, Orang Tua Wajib Tahu!
12 Mei 2025 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keterampilan berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Keterampilan berbahasa mencakup empat segi yang erat hubungannya dengan proses berpikir yang mendasari bahasa.
ADVERTISEMENT
Memperoleh keterampilan bahasa tersebut tidak bisa didapatkan secara instan. Terdapat sebuah urutan tertentu yang membutuhkan waktu, praktik, serta interaksi dengan lingkungan sekitar.
Keterampilan Berbahasa Mencakup Empat Segi, Ini Penjelasannya
Keterampilan bahasa berfungsi sebagai alat utama untuk berkomunikasi. Keterampilan ini memungkinkan seseorang untuk menyampaikan ide, perasaan, dan informasi kepada orang lain, serta memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain.
Dikutip dalam buku Pendekatan Pembelajaran Bahasa (Approach Of Language Learning) oleh Haerazi (2011:133), keterampilan berbahasa mencakup empat segi, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan tersebut erat hubungannya dengan tiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam.
Dalam memperoleh keterampilan berbahasa umumnya melalui hubugan urutan yang teratur. Pada masa kecil diawali dengan belajar menyimak bahasa kemudian belajar berbicara. Setelah itu, belajar membaca dan menulis. Adapun penjelasan lengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Menyimak (Mendengarkan)
Menyimak atau mendengarkan merupakan keterampilan yang bersifat reseptif. Ini artinya, keterampilan menyimak merupakan kemampuan untuk menerima dan memahami pesan yang disampaikan secara lisan.
Dengan begitu keterampilan menyimak tidak hanya sekadar mendengar, tetapi juga mencakup memahami, menginterpretasi, mengevaluasi, dan menanggapi. Ada beberapa jenis menyimak yaitu menyimak intensif dan menyimak ekstensif.
2. Berbicara
Keterampilan berbicara merupakan kemampuan seseorang dalam mengkomunikasikan pikiran, gagasan, dan perasaan melalui bahasa lisan secara jelas dan efektif. Berbicara melibatkan proses merangkai kata-kata menjadi kalimat yang bermakna.
Keterampilan tersebut sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari interaksi sehari-hari, pembelajaran, hingga pekerjaan. Dengan keterampilan berbicara yang baik, seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dan membangun hubungan yang baik.
3. Membaca
Keterampilan membaca merupakan keterampilan dalam memahami dan memaknai pesan yang disampaikan secara tertulis. Kemampuan ini melibatkan proses melihat, mengenali huruf, kata, dan kalimat, serta menghubungka makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
ADVERTISEMENT
Memiliki kemampuan membaca yang baik bisa mempermudah seseorang dalam mengakses informasi, memperluas pengetahuan, dan memahami dunia di sekitarnya. Keterampilan membaca terbagi menjadi 2 jenis yaitu membaca nyaring dan membaca dalam hati.
4. Menulis
Menulis merupakan hasil keterampilan berbahasa yang dimiliki seseorang yang paling akhir setelah keterampilan menyimak, berbicara dan menulis. Kemampuan menulis membuat seseorang bisa berkomunikasi dengan jelas melalui teks atau tulisan.
Keterampilan menulis berkaitan dengan kemampuan menyampaikan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami pembaca. Ini melibatkan penggunaan bahasa, kosakata, tata bahasa, dan ejaan yang tepat.
Keterampilan berbahasa mencakup empat segi di atas, penting bagi orang tua untuk mengetahuinya. Ini karena, keterampilan tersebut merupakan fondasi perkembangan anak, baik secara kognitif maupun sosial-emosional. (MRZ)
ADVERTISEMENT