Keterkaitan Antara Struktur dan Fungsi Sel Jaringan Tumbuhan

Gambar keterkaitan antara struktur dan fungsi sel. Sumber: pexels.com/Suki Lee

Sel mempunyai banyak fungsi yang penting untuk menjalankan kehidupan, termasuk pada tumbuhan. Tumbuhan ialah mahluk hidup yang memiliki struktur pembentuk. Di dalamnya terdapat keterkaitan antara struktur dan fungsi agar tumbuhan berkembang dengan baik.

Seperti yang dikutip dari Buku Pelajaran Biologi, Sutarjo (2023:19), struktur serta fungsi sel amat terkait erat. Stuktur sel dapat menentukan fungsi khusus yang dapat dilakukan oleh sel jaringan tumbuhan.

Bagaimana Keterkaitan antara Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan?

Gambar dari keterkaitan antara struktur dan fungsi sel. Sumber: pexels.com/Magda Ehler

Tumbuhan tersusun atas beberapa jaringan yang membantunya untuk tumbuh dan berkembang. Jaringan-jaringan tersebut ada pada daun hingga akar. Berikut di bawah ini keterkaitan antara struktur dan fungsi sel jaringan tumbuhan.

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem memiliki struktur yang padat serta tidak mempunyai banyak ruang. Ini disebabkan karena sel meristem adalah jaringan yang terus berkembang.

Letak dari jaringan meristem tersebar pada bagian-bagian tumbuhan yang memungkinkan tanaman untuk terus tumbuh. Struktur tersebut berkaitan dengan fungsi dari jaringan meristem, yaitu membantu pertumbuhan tanaman.

2. Jaringan Parenkim

Parenkim ialah jaringan dasar yang ada di seluruh tubuh tumbuhan. Struktur jaringan ini adalah tersusun oleh banyak vakuola dan terletak dalam xilem dan floem. Vakuola yang terdapat pada jaringan ini memungkinkannya menyimpan cadangan makanan untuk tumbuhan.

Selain itu, letaknya yang ada di jaringan pengangkut membuatnya dapat membantu mengangkut air dan makanan untuk tumbuhan. Tak hanya itu, jaringan parenkim mempunyai sifat meristematik sehingga dapat melakukan regenerasi dan menutup luka.

3. Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong terdiri dari dua jenis, yakni kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim memiliki sel-sel hidup serta pada dinding selnya terdapat banyak selulosa. Kolenkim berapa di bawah permukaan batang muda.

Dinding selulosa pada kolenkim menyebabkan batang muda memiliki sifat lentur. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi kolenkim yang berupa menopang organ yang aktif tumbuh dan dapat meregang dengan memperpanjang organ.

Kemudian ada pula sklerenkim yang berfungsi untuk menunjang organ tumbuhan yang telah dewasa. Untuk menjalankan fungsi tersebut, sklerenkim dikaruniai struktur zat kayu yang kuat dan tebal.

Baca Juga: Mengenal Struktur dan Fungsi Sel Hewan

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai keterkaitan antara struktur dan fungsi sel pada jaringan tumbuhan. Pada dasarnya, bentuk atau struktur jaringan terdesain sedemikian rupa untuk dapat mejalankan fungsinya guna menyokong kelangsungan hidup tumbuhan. (SLM)