Ketinggian Awan Stratus dan Pengertiannya dalam Sains

Ilustrasi ketinggian awan stratus. Sumber: pexels.com/Pixabay

Ketika mempelajari sains, siswa akan mengetahui banyak hal yang ada di alam termasuk mengenai awan stratus. Siswa juga akan mengetahui berapa ketinggian awan stratus dan jenis-jenis awan stratus lainnya.

Keberadaan awan memiliki fungsi yaitu untuk menentukan kondisi iklim dan cuaca di Bumi. Secara umum, awan adalah butiran es, air, atau kombinasi keduanya yang berkumpul menjadi satu di atmosfer.

Ketahui Ketinggian Awan Stratus

Ilustrasi ketinggian awan stratus. Sumber: pexels.com/Pixabay

Mengutip dari buku La Nina Triple Dip: Penyebab, Dampak, dan Mitigasinya, Aning Haryati, S.T., M.T., dan Muhammad Akba, S.T., (2023:4), pengertian awan stratus adalah salah satu jenis awan yang termasuk kelompok awan tingkat rendah.

Adapun ketinggian awan stratus adalah berada di ketinggian 2.000 meter atau 2 kilometer. Ciri-ciri awan stratus adalah memiliki formasi yang luas namun tipis dan warnanya putih hingga keabu-abuan.

Bentuk awan stratus di langit sangat teratur, namun ada juga yang bentuknya tidak beraturan bahkan pecah. Alasan awan stratus muncul adalah karena terjadi peningkatan suhu yang cukup signifikan lalu muncul gerimis dan hujan ringan yang tiba-tiba.

Terkadang, awan stratus memiliki volume tebal sehingga bisa menghalangi cahaya matahati dan membuat suasana di Bumi menjadi lebih teduh.

Jenis-jenis Awan Stratus

Ilustrasi ketinggian awan stratus. Sumber: pexels.com/Snapwire

Awan stratus dapat menyatu dengan jenis lainnya sehingga bisa menghasilkan awan dengan bentuk berbeda. Kemudian awan tersebut akan menghasilkan fenomena alam yang beragam. Di bawah ini ada beberapa jenis awan stratus yang penting diketahui.

1. Altostratus

Awan altostratus bisa menimbulkan terjadinya curah hujan tinggi disertai dengan kilat dan petir. Awan altostratus berada di ketinggian menengah berupa lembaran tipis berwarna abu-abu. Walaupun tipis tetapi masih memungkinkan untuk melewati matahari.

2. Awan Nimbostratus

Jenis berikutnya adalah awan nimbostratus yang berada dalam kelompok awan tingkat rendah. Adapun ketinggian awan nimbostratus adalah berada di bawah 3.000 meter atau 3 kilometer.

Bentuk awan nimbostratus adalah abstrak atau tidak beraturan berwarna putih keabu-abuan. Awan nimbostratus memiliki formasi yang sangat luas dan bisa menimbulkan terjadinya gerimis.

3. Awan Cirrostratus

Terakhir adalah awan cirrostratus yaitu kombinasi antara awan stratus dan awan cirrus. Jenis awan ini berbentuk lembaran tipis yang terbuat dari es kristal. Awan cirrostratus berada di ketinggian yang lebih tinggi daripada awan stratus biasa.

Ketinggian awan stratus beserta pengertian dan jenis-jenisnya adalah informasi penting yang harus diketahui siswa untuk menambah pengetahuan di bidang Sains. (GTA)

Baca Juga: Persamaan Cuaca dan Iklim beserta Pengertian dalam Sains