Khutbah Idul Fitri tentang Saling Memaafkan untuk Dibacakan saat Hari Raya

Khutbah Idul Fitri tentang Saling Memaafkan (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Muhammad Adil

Khutbah Idul Fitri tentang saling memaafkan merupakan pilihan yang tepat untuk dibacakan saat hari raya. Bermaaf-maafan merupakan esensi dari Idulfitri setelah umat Muslim berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadan.

Khotbah dengan tema saling memaafkan yang diberikan setelah salat Id dilaksanakan diyakini mampu memberikan nuansa yang kuat bagi yang mendengarkan. Diharapkan setelah mendengar tema tersebut setiap umat Muslim bisa menyucikan diri hingga kembali fitri.

Contoh Khutbah Idul Fitri tentang Saling Memaafkan

Khutbah Idul Fitri tentang Saling Memaafkan (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Rachid Oucharia

Dikutip dari buku Khotbah Jumat Aktual karya Effendi Zarkasih (Kiai Haji.) (hal. 1999), pembuka khutbah shalat Idulfitri selalu dimulai dengan sembilan kali takbir.

Setelah takbir maka khatib bisa langsung masuk ke pembacaan khutbah. Berikut ini adalah contoh khutbah Idul Fitri tentang saling memaafkan yang bisa dijadikan referensi saat momen Lebaran.

Assalamualaikum wr wb

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wa sallallahu 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sahbihi ajma'in. Amma ba'du.

Para jemaah yang diberkahi Allah, pada hari ini kita semua berkumpul di hari kemenangan untuk merayakan kebahagiaan setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan. Momen kali ini menjadi momen yang tepat untuk merenungkan nilai-nilai luhur yang telah diperoleh selama bulan Ramadan, salah satunya adalah tentang saling memaafkan.

Perayaan Idulfitri tidak hanya sekadar perayaan kemenangan setelah puasa sebulan lamanya namun juga kemenangan hati karena pada Lebaran ini adalah saat yang tepat untuk membersihkan hati.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "Dan hendaklah mereka memaafkan dan memberi maaf. Apakah kalian tidak ingin Allah mengampuni kalian?" (QS. An-Nur: 22).

Saling memaafkan menjadi cara untuk membersihkan hati, menghilangkan kebencian dan menumbuhkan rasa kasih di antara sesama umat muslim. Dalam keseharian, kadang kita melakukan kesalahan yang tidak sengaja membuat orang lain sakit hati.

Rasa sakit hati itu tidak terlihat karena hanya dipendam oleh orang yang pernah kita lukai. Langkah untuk menghapuskan rasa itu hanya bisa dilakukan dengan memaafkan. Agar orang tersebut mau memaafkan, maka kita yang harus terlebih dahulu meminta maaf.

Pada hari kemenangan ini, mari kita hapuskan segala kebencian dan kesalahan kita kepada sesama manusia dengan saling memaafkan. Dengan demikian beban di hati akan berkurang, tidak ada lagi hal yang perlu dipermasalahkan.

Demikian hal yang bisa saya sampaikan, terima kasih apabila ada kesalahan kata saya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh khutbah Idul Fitri tentang saling memaafkan di atas cukup singkat dan lugas. Khatib dapat menjadikannya inspirasi untuk membawakannya sesaat setelah salat Ied dilaksanakan. (Ima)

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Menyambut Hari Raya Idul Fitri