Konten dari Pengguna

Klasifikasi Alga dan Cirinya Sebagai Protista Mirip Tumbuhan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Februari 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi klasifikasi alga - Sumber: pixabay.com/brogers
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi klasifikasi alga - Sumber: pixabay.com/brogers
ADVERTISEMENT
Klasifikasi alga dapat digolongkan ke dalam beberapa kelas. Semuanya termasuk dalam jenis protista, yang merupakan kingdom eukariota dan terdiri dari organisme uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan tumbuhan, hewan, atau fungi.
ADVERTISEMENT
Alga memiliki banyak sekali manfaat, baik bagi manusia maupun ekosistem. Contohnya digunakan pada bahan makanan, perawatan kulit, dan kosmetik.

Ciri-Ciri dan Klasifikasi Alga

Ilustrasi klasifikasi alga - Sumber: pixabay.com/nevillevlogz
Alga adalah organisme fotosintetik yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan. Terutama di perairan, seperti sungai, danau, dan laut, serta area lembap lainnya. Klasifikasi alga bisa dikategorikan sebagai protista mirip tumbuhan.
Alasannya karena beberapa ciri atau karakteristik Alga memang mirip dengan tumbuhan, meskipun tetap saja ada perbedaan di antara keduanya. Berdasarkan buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X SMA, Rikky Firmansyah, dkk, beberapa ciri alga antara lain:
ADVERTISEMENT

Pengklasifikasian Alga

Ilustrasi klasifikasi alga - Sumber: pixabay.com/lasaa
Berdasarkan cirinya, alga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelas, di antaranya:

1. Euglenophyta

Euglenophyta, atau yang lebih dikenal sebagai euglenoid, adalah kelompok alga yang termasuk dalam kerajaan protista. Ciri utamanya adalah adanya flagela yang berfungsi sebagai ekor untuk memudahkan mereka bergerak aktif di dalam air.

2. Chlorophyta

Chlorophyta dikenal juga sebagai alga hijau. Mereka melakukan fotosintesis, menghasilkan makanan sendiri menggunakan energi matahari. Ciri utamanya adalah adanya pigmen klorofil hijau yang membantu mereka melakukan fotosintesis.

3. Chrysophyta

Chrysophyta, atau dikenal sebagai ganggang emas, merupakan kelompok alga dengan pigmen tambahan. Pigmen inilah yang memberikan warna kuning atau emas pada tubuh mereka. Mereka tersebar di berbagai lingkungan perairan, baik di laut maupun air tawar.

4. Bacillariophyta

Bacillariophyta memiliki nama lain diatom atau diatomas. Ciri khas Bacillariophyta adalah bentuk tubuhnya yang unik, dengan dinding sel yang terbuat dari silika. Ini memberikan mereka bentuk kotak atau kaca kecil yang indah dan berkilau.
ADVERTISEMENT

5. Pyrrophyta

Pyrrophyta memiliki dua flagela yang membantu mereka bergerak aktif di dalam air. Beberapa spesies memiliki kemampuan bioluminesensi, yaitu gerakan mengeluarkan cahaya saat terganggu atau dalam kondisi tertentu.

6. Phaeophyta

Phaeophyta disebut juga sebagai alga coklat. Alga ini dikenal karena pigmen klorofil hijau mereka yang bercampur dengan fucoxanthin, lalu memberikan warna coklat pada tubuhnya. Beberapa spesiesnya digunakan oleh manusia dalam industri makanan dan farmasi.

7. Rhodophyta

Rhodophyta memiliki pigmen fikobilin yang membantu mereka hidup di kedalaman laut yang lebih dalam. Rhodophyta berperan penting dalam ekosistem laut, menyediakan makanan dan habitat bagi berbagai makhluk laut.
Demikian penjelasn singkat mengenai ciri-ciri dan klasifikasi alga. Peran alga dalam ekosistem sangat penting. Mereka berfungsi sebagai produsen utama yang menyediakan sumber makanan bagi organisme lain dan juga menghasilkan oksigen melalui fotosintesis. (DNR)
ADVERTISEMENT