Konten dari Pengguna

Kompetensi Awal pada Modul Ajar, Pengantar Penting untuk Pembelajaran Efektif

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Oktober 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kompetensi Awal pada Modul Ajar. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kelly
zoom-in-whitePerbesar
Kompetensi Awal pada Modul Ajar. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kelly
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kompetensi awal pada modul ajar pembelajaran yang bisa dipelajari. Kompetensi awal merupakan salah satu komponen penting dalam modul ajar yang digunakan oleh pendidik untuk merancang dan mengarahkan proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Kompetensi awal ini mencakup kemampuan dasar yang diharapkan sudah dimiliki oleh peserta didik sebelum memulai pelajaran atau topik baru. Dengan memahami kompetensi awal, guru dapat menilai kesiapan siswa dan menentukan strategi pembelajaran yang sesuai.

Kompetensi Awal pada Modul Ajar untuk Pembelajaran

Kompetensi Awal pada Modul Ajar. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jeshoots
Kompetensi awal adalah tingkat kemampuan yang perlu dimiliki peserta didik sebelum mengikuti suatu pembelajaran lebih lanjut. Kompetensi ini bisa berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang relevan dengan materi yang akan diajarkan.
Biasanya, kompetensi awal mencakup hal-hal yang telah dipelajari pada jenjang sebelumnya atau dari pengalaman hidup sehari-hari. Contohnya, sebelum mempelajari konsep pecahan dalam matematika, peserta didik diharapkan sudah memahami konsep bilangan bulat.
Kompetensi awal pada modul ajar memiliki beberapa peran penting dalam proses pembelajaran. Pertama, kompetensi awal memungkinkan guru untuk menyesuaikan tingkat kesulitan materi dengan kemampuan siswa.
ADVERTISEMENT
Jika siswa telah menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan, guru dapat langsung memulai pembahasan materi. Jika ada siswa yang belum memenuhi kompetensi awal, guru perlu memberikan bimbingan tambahan atau materi prasyarat agar semua siswa sama.
Kedua, kompetensi awal membantu dalam menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif. Dikutip dari buku Modul Literasi, Hamka Cholil dkk (2021: 56), dengan mengetahui tingkat pemahaman siswa, guru dapat merancang pembelajaran yang dapat diakses oleh para siswa.
Termasuk siswa yang memiliki perbedaan kemampuan atau latar belakang. Dalam modul ajar, kompetensi awal biasanya terletak di awal bagian atau subbab.
Misalnya, dalam modul pembelajaran sains tentang gerak benda, kompetensi awal mungkin mencakup pemahaman dasar tentang gaya dan kecepatan yang telah dipelajari sebelumnya. Guru kemudian akan menguji pengetahuan ini melalui tes kecil atau diskusi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di era Kurikulum Merdeka, modul ajar juga memasukkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengukur kompetensi awal siswa secara dinamis. Guru dapat menggunakan berbagai metode, seperti kuis singkat, observasi, atau refleksi diri.
Kompetensi awal pada modul ajar adalah fondasi yang penting untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan terarah. Tujuannya agar proses pendidikan berjalan dengan optimal dan sesuai kebutuhan peserta didik. (Msr)