Konten dari Pengguna

Kompetensi Sosial Emosional Menurut Casel beserta Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Agustus 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kompetensi Sosial Emosional Menurut CASEL. Sumber: Unsplash/JasonGoodman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kompetensi Sosial Emosional Menurut CASEL. Sumber: Unsplash/JasonGoodman
ADVERTISEMENT
Kompetensi sosial emosional menurut CASEL merupakan metode pengembangan diri yang sangat penting bagi pendidikan siswa. Hal ini mencakup lima kemampuan utama dalam mewujudkan kehidupan sosial yang sehat dan harmonis.
ADVERTISEMENT
Dengan memiliki kompetensi sosial emosional yang kuat, siswa dapat lebih efektif ketika menghadapi tantangan. Terlebih lagi dalam lingkungan sekolah dan tempat kerja yang semakin modern ke depannya.

Kompetensi Sosial Emosional Menurut CASEL dan Contohnya

Ilustrasi Kompetensi Sosial Emosional Menurut CASEL. Sumber: Unsplash/phyomin
Dalam dunia pendidikan, kompetensi sosial emosional menurut CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) berkaitan erat dengan strategi pembelajaran modern.
Sebagaimana Kurikulum Merdeka yang menekankan fokus siswa tidak hanya penugasan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan.
Menurut buku Jejak Para Penggerak, Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Bandung Barat (2023), Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran kolaboratif yang melibatkan seluruh komunitas sekolah.
Adapun pembahasan rinci mengenai lima kemampuan utama sosial emosional menurut CASEL adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Kesadaran Diri (Self-awareness)

Kesadaran diri adalah kemampuan mengenali emosi, kekuatan, dan keterbatasan. Siswa dengan kesadaran diri yang kuat, memahami bagaimana perasaan, tindakan, dan pikirannya saling berkaitan.
Misalnya, ketika perasaan cemas datang sebelum presentasi di depan kelas, siswa menenangkan dirinya dengan latihan pernapasan.

2. Manajemen Diri (Self-management)

Manajemen diri adalah kemampuan dalam mengatur emosi, pikiran, dan perilaku dalam berbagai situasi. Kemampuan ini juga melibatkan cara siswa menghadapi stres, mengontrol keinginannya, dan tetap teguh ketika menemui rintangan.
Sebagai contoh, siswa dapat tetap tenang dan fokus di bawah tekanan waktu pengerjaan ujian.

3. Kesadaran Sosial (Social Awareness)

Kesadaran sosial adalah kemampuan memahami dan berempati terhadap perspektif orang lain. Siswa dengan kesadaran sosial yang tinggi mampu menempatkan diri dalam posisi orang lain dan merespons secara hormat.
ADVERTISEMENT
Misalnya, siswa menghargai pilihan temannya karena memiliki latar belakang dan budaya berbeda.

4. Keterampilan Berelasi (Relationship Skills)

Keterampilan berelasi adalah kemampuan membangun serta mempertahankan hubungan yang sehat dan bermanfaat. Contohnya, siswa tidak hanya pandai berkomunikasi, tetapi juga terampil dalam menyelesaikan konflik dengan damai. Siswa juga mengetahui kapan harus meminta bantuan atau menawarkan bantuan.

5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-making)

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah kemampuan mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi, membuat keputusan, dan mempertanggungjawabkan hasilnya.
Kemampuan ini membuat siswa dapat menentukan pilihan yang bijaksana dan etis dalam berbagai situasi, serta bertanggung jawab atas konsekuensinya.
Misalnya, siswa memilih untuk tidak terlibat dalam pergaulan yang berisiko pada citra dan masa depan kariernya.
Menerapkan kompetensi sosial emosional menurut CASEL tidak hanya menciptakan siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara emosi. (ALF)
ADVERTISEMENT