Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Komposisi Tari Modern: Pengertian dan Unsur Pentingnya
18 Desember 2023 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Komposisi tari modern diperlukan untuk bisa menciptakan gerakan tari yang lebih menarik. Komposisi tersebut biasanya diatur oleh orang-orang yang sudah berpengalaman dengan menambahkan sentuhan modern di setiap unsur seni tari .
ADVERTISEMENT
Tari modern memang biasanya memiliki gerakan-gerakan yang lebih bebas dan ekspresif. Berbeda dengan tari tradisional yang memiliki aturan gerakan yang lebih kaku dan berasal dari warisan budaya tertentu.
Pengertian dan Unsur Komposisi Tari Modern
Berdasarkan buku Apresiasi Seni: Seni Tari & Seni Musik 3; SMA Kelas XII, 2007, pengertian tari modern adalah genre tari yang berkembang pada abad ke-20 sebagai bentuk ekspresi seni yang baru dan inovatif. Tari modern atau kontemporer muncul sebagai reaksi terhadap bentuk tari klasik yang lebih tradisional.
Tari tradisional dianggap terlalu terikat oleh aturan gerakan yang kaku. Itulah sebabnya pencipta tari modern selalu berusaha untuk menyelidiki, merevolusi, dan membebaskan diri dari norma-norma konvensional dalam tari.
Sedangkan, pengertian komposisi tari modern adalah proses penciptaan sebuah karya tari. Proses tersebut terdiri dari tahap pemilihan dan pengaturan elemen-elemen tari secara modern atau kontemporer.
ADVERTISEMENT
Unsur Penting dalam Komposisi Tari Modern
Komposisi tari tentunya bukan hanya terdiri dari satu atau dua hal yang digabungkan. Melainkan ada berbagai unsur yang digabungkan dan dipadankan agar bisa mendapatkan komposisi yang tepat.
Beberapa unsur penting dari komposisi tari kontemporer atau modern adalah sebagai berikut.
1. Bentuk (Pose)
Maksudnya adalah posisi tubuh sebelum bergerak. Posisi ini dibagi menjadi empat pose, yaitu terbuka, tertutup, asimetris, dan simetris. Pose gerakan menunjukkan pengembangan gerak melalui penataan ruang, gerak, dan waktu.
2. Gerak
Gerak adalah hasil fungsional dari berbagai bagian tubuh (seperti kepala, kaki, tangan, dan badan), ruang gerak, waktu, dan dinamika (kualitas gerak seperti kuat, lemah, elastis). Perubahan gerak sebanding dengan kebutuhan waktu, seperti cepat-lambat, panjang-pendek, dan banyak-sedikit gerakan.
ADVERTISEMENT
3. Pola Lantai
Menunjukkan arah atau garis langkah yang diikuti oleh penari, terbagi menjadi lurus dan lengkung. Penyusunan pola lantai bergantung pada kreativitas koreografer. Harus memperhatikan unsur-unsur seperti ruang, arah, fokus, level, kepadatan, keleluasaan, dan desain.
4. Arah Hadap
Menunjukkan arah posisi tubuh penari, yang bisa menghadap ke depan, samping kanan atau kiri, belakang menunduk, dan sebagainya.
5. Ekspresi atau Penjiwaan
Merupakan kombinasi mimik wajah dan gerakan tubuh penari yang dihayati dengan perasaan. Tujuannya adalah untuk membuat tarian terlihat indah.
Pemahaman dan pembuatan komposisi tari modern memerlukan proses penataan semua unsur tersebut secara utuh. Proses penyusunan dan penggabungan berbagai unsur ini perlu dipelajari dan dipraktikkan secara terus menerus. (DNR)