Kumpulan Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif

Ilustrasi contoh gerak lokomotor. Foto: Pixabay.

Kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga kategori, yaitu gerak lokomotor, non lokomotor, dan gerak manipulatif. Terdapat banyak contoh gerak lokomotor yang bisa diajarkan kepada anak-anak sebagai bentuk olahraga sehat.

Kemampuan gerak dasar ini penting untuk dikembangkan oleh anak. Fungsinya adalah agar anak mampu untuk mengendalikan gerakan tubuhnya melalui kegiatan yang terkoordinasi antara susunan saraf, otot, dan tulang. Jika anak sering dilatih dalam melakukan gerakan, maka ototnya akan semakin kuat, lentur, dan lincah.

Contoh Gerak Lokomotor

Contoh gerak lokomotor. Gambar hanya ilustrasi. Foto: Pixabay.

Dikutip dari buku Pengembangan dan Pembelajaran Motorik Pada Usia Dini, Prof. Dr. Sutapa, gerak lokomotor adalah gerakan yang ditandai dengan perpindahan tempat.

Berikut ini penjelasan dari contoh gerakan lokomotor dalam kehidupan sehari-hari.

1. Berjalan

Berjalan adalah gerak memindahkan tubuh ke tempat lain dengan memindahkan kaki secara bergantian. Macam-macam gerak jalan, yaitu:

2. Berlari

Berlari adalah gerak tubuh memindahkan kaki dan badan dalam keadaan melayang di udara. Macam-macam gerak lari, yaitu:

3. Meloncat

Meloncat adalah gerakan memindahkan tubuh dengan menggunakan satu kaki atau dua kaki sebagai tumpuan atau pijakan. Meloncat bisa dilakukan oleh siapa saja, tapi harus dilakukan dengan benar agar terhindar dari gerakan yang salah.

Gerak Non Lokomotor

Ilustrasi contoh gerak lokomotor. Foto: Pixabay.

Gerak non lokomotor adalah aktivitas menggerakkan tubuh, tetapi tidak menyebabkan tubuh berpindah tempat. Contoh gerak non lokomotor antara lain sebagai berikut.

1. Latihan Menghindar

Latihan menghindar dapat berupa menghindar dari suatu benda, maupun lawan dalam suatu permainan. Gerakan ini biasanya ditemukan dalam permainan tradisional.

2. Peregangan Otot

Latihan peregangan otot berguna untuk mencegah kekakuan otot ketika akan berolahraga atau memulai latihan. Hal ini harus selalu dilakukan dengan tujuan membuat otot menjadi lebih lentur.

3. Meliuk (Memutar)

Meliuk adalah gerak memutar tubuh sebesar 360 derajat. Meliuk atau memutar berguna untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.

4. Bergantung

Bergantung adalah menahan berat tubuh dengan memegang palang atau tali. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat otot bagian lengan menjadi lebih kuat.

5. Menarik atau Mendorong

Menarik adalah gerakan menarik suatu objek atau benda yang jaraknya jauh menjadi lebih dekat. Sedangkan mendorong adalah keadaan sebaliknya, menjauhkan suatu objek atau benda.

Gerak Manipulatif

Ilustrasi contoh gerak lokomotor. Foto: Pixabay.

Gerak manipulatif adalah keterampilan mempermainkan objek atau benda sebagai medianya. Di sini, anak-anak dapat bermain sambil belajar. Pasalnya gerakan-gerakan yang akan dilakukan bisa merangsang otot motorik dari anak tersebut. Contoh gerak manipulatif yaitu, melempar, memukul, dan menendang bola.

Baca Juga: 5 Cafe dekat GBK, Cocok untuk Nongkrong setelah Olahraga

Itulah beberapa contoh gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif yang dapat dilakukan untuk melatih otot anak agar semakin kuat dan lincah. Semoga membantu.

(LFP)