Kumpulan Materi MPLS Pengenalan Budaya Lokal

Ilustrasi Materi MPLS Pengenalan Budaya Lokal. Sumber: Pexels/Rebecca Zaal

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah waktu yang penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Oleh karenanya, materi seperti materi MPLS pengenalan budaya lokal sangat penting untuk diberikan.

Pengenalan budaya lokal ini menjadi salah satu komponen penting dalam MPLS. Materi ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal serta memperkenalkan siswa pada keragaman budaya yang ada

Materi MPLS Pengenalan Budaya Lokal

Ilustrasi Materi MPLS Pengenalan Budaya Lokal. Sumber: Pexels/Aditya Agarwal

Mengutip buku Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa, Nella Agustin, dkk (2021:133), MPLS adalah salah satu kegiatan pertama yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik baru pada jenjang yang ditempuh. Salah satu materi MPLS pengenalan budaya lokal dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mengenal berbagai budaya.

Materi mengenai pengenalan budaya lokal ini biasanya ada pada Kurikulum Merdeka. Isinya dapat berupa pengertian, sejarah, contoh, dan jenis budaya lokal. Berikut ini adalah rangkuman mengenai materi MPLS dalam pengenalan budaya lokal.

1. Pengertian Budaya Lokal

Budaya lokal adalah sekumpulan adat istiadat, tradisi, seni, dan kebiasaan yang berkembang di suatu daerah dan menjadi ciri khas daerah tersebut. Elemen-elemen budaya lokal meliputi bahasa, kesenian, seperti tari, musik, dan seni rupa, pakaian adat, kuliner, adat istiadat, dan sistem kepercayaan.

Melestarikan budaya lokal penting karena budaya ini merupakan identitas suatu daerah, berfungsi mempererat kebersamaan dalam masyarakat, serta dapat menarik wisatawan, memberikan nilai ekonomi dan kebanggaan kepada penduduk setempat.

2. Sejarah Budaya Lokal

Sejarah budaya lokal mencakup asal usul munculnya budaya tersebut, termasuk pengaruh dari luar dan dalam daerah yang membentuknya. Budaya lokal berkembang melalui waktu, dengan adaptasi dan perubahan yang terjadi karena interaksi dengan budaya lain, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial.

Tokoh-tokoh berperan dalam pengembangan budaya lokal melalui inovasi dan pelestarian tradisi. Peristiwa penting juga mempengaruhi perkembangan budaya, seperti penaklukan, perdagangan, dan migrasi.

3. Contoh Budaya Lokal

Contoh budaya lokal di Indonesia sangat beragam. Tari tradisional seperti Tari Saman dari Aceh yang dikenal dengan gerakannya yang dinamis, Tari Kecak dari Bali yang memiliki nilai sakral, dan Tari Jaipong dari Jawa Barat yang energik.

Musik tradisional, seperti Gamelan dari Jawa dan Bali yang terdiri dari berbagai alat musik perkusi, Pakaian adat seperti Kebaya dari Jawa yang anggun, dan Ulos dari Batak yang memiliki makna simbolis.

Berbagai kerajinan tangan, seperti Batik, yang memiliki pola dan motif khas dan tenun ikat serta kuliner tradisional, seperti Rendang dari Minangkabau yang kaya akan bumbu.

4. Jenis Budaya Lokal

Budaya lokal dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis. Budaya material mencakup artefak, pakaian adat, bangunan tradisional, alat musik, dan kerajinan tangan yang memiliki bentuk fisik.

Budaya non-material mencakup tradisi lisan, adat istiadat, upacara adat, sistem kepercayaan, dan nilai-nilai moral yang tidak berwujud fisik. Budaya kesenian meliputi tari-tarian, musik, teater, dan seni rupa tradisional yang merupakan ekspresi artistik dari masyarakat.

Budaya kuliner meliputi makanan dan minuman khas daerah serta cara pengolahannya yang unik dan khas. Budaya bahasa mencakup bahasa daerah, dialek, dan sastra lisan, seperti pantun, syair, dan legenda, yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan merupakan warisan budaya yang sangat penting.

Dengan materi MPLS pengenalan budaya lokal ini, diharapkan siswa tidak hanya mengenal budaya lokal. Namun, juga memiliki rasa tanggung jawab untuk melestarikan dan mengembangkan budaya tersebut. (BAI)

Baca juga: Rangkuman Singkat Materi MPLS Tata Krama Siswa