Konten dari Pengguna

Larutan Koloid Dimurnikan dengan Cara Apa? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Agustus 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Larutan Koloid Dimurnikan dengan Cara. Sumber: unsplash/ Bailey Heedick
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Larutan Koloid Dimurnikan dengan Cara. Sumber: unsplash/ Bailey Heedick
ADVERTISEMENT
Dalam percobaan kimia, larutan koloid dimurnikan dengan cara khusus. Pemurniannya menggunakan teknik yang mampu memisahkan ion atau molekul terlarut yang ada di dalam larutan.
ADVERTISEMENT
Dengan pemisahan tersebut, larutan yang semula bercampur atau homogen bisa menjadi koloid yang murni. Tentunya untuk melakukan pemurnian itu diperlukan peralatan khusus juga yang memang fungsinya untuk memisahkan larutan.

Larutan Koloid Dimurnikan dengan Cara Ini

Ilustrasi Larutan Koloid Dimurnikan dengan Cara. Sumber: unsplash/ Tim Zankert
Larutan koloid dimurnikan dengan cara dialisis. Mengutip dari Buku Pintar Pelajaran: Ringkasan Materi dan Kumpulan Rumus Lengkap oleh Drs. Joko Untoro (hal.148), dialisis adalah proses pemisahan ion yang mampu mengganggu kestabilan koloid.
Pemisahan koloid melalui dialisis menggunakan alat bernama dialisator. Adapun larutan koloid tidak dapat melewati membran semipermiabel, sedangkan larutan sejati dapat melalui membran semipermiabel.
Saat dilakukan proses dialisis menggunakan alat, prinsip yang digunakan, yaitu memisahkan larutan koloid dengan larutan sejati. Dari hasil dialisis, akan menghasilkan koloid yang tidak menggumpal (tidak mengalami koagulasi) dan terbebas dari ion-ion pengganggu.
ADVERTISEMENT
Koloid murni pun bisa diperoleh melalui serangkaian proses dialisis yang dilakukan dalam dialisator. Alat tersebut akan bekerja dengan cara memisahkan molekul berdimensi kecil dan ion-ion pengganggu dari koloid sehingga tidak lagi bercampur.
Nantinya, koloid yang sudah murni bisa digunakan untuk kepentingan percobaan kimia. Sedangkan bagian ion-ion yang terpisah bisa dibuang atau dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain.
Proses dialisis ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam dunia kesehatan. Prinsip pemisahan koloid ini dipakai dalam pengobatan pasien gagal ginjal.
Pada saat pasien gagal ginjal melakukan perawatan rutin berupa cuci darah, proses dialisis akan dilakukan untuk membuang hasil sisa metabolisme yang tercampur di dalam darah.
Dalam proses cuci darah, posisi darah adalah sebagai koloid dan sisa hasil metabolisme yang masuk ke darah diposisikan sebagai molekul yang akan dihilangkan. Molekul tersebut adalah molekul dari zat urea dan kreatina.
ADVERTISEMENT
Kini, diketahui bahwa larutan koloid dimurnikan dengan cara dialisis. Proses tersebut membutuhkan alat khusus yang membantu memisahkan koloid dengan ion-ion pengganggu. (IMA)