Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Larutan Penyangga: Pengertian, Jenis, dan Rumusnya
28 Oktober 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH-nya meskipun ditambahkan asam ataupun basa. Sehingga larutan penyangga biasa digunakan sebagai penetral larutan yang memiliki nilai pH dari asam atau basa yang kuat. Materi ini terbagi ke dalam beberapa jenis dan rumus yang perlu dipelajari.
ADVERTISEMENT
Larutan penyangga juga biasa dimanfaatkan oleh beberapa industri, seperti industri farmasi, industri kosmetik, serta sebagai penetral pH limbah indutsri agar tidak merusak lingkungan. Sehingga penting untuk mengetahui jenis-jenis larutan penyangga beserta rumus.
Pengertian Larutan Penyangga
Mengutip dari buku Bank Soal Full Pembahasan Kimia 10-11-12 SMA/MA, Idha dan Santrinitis (2020: 230), larutan penyangga, yaitu larutan yang memiliki sifat mempertahankan pH-nya. Ketika ditambahkan sedikit basa atau asam, larutannya relatif tidak berubah.
Penyebab larutan penyangga dapat mempertahankan pH-nya, yaitu kandungan di dalamnya merupakan campuran asam lemah dengan konjugasinya ataupun campuran dari basa lemah beserta asam konjugasinya.
Sehingga ketika H+ dan OH- ditambahkan pada larutan penyangga akan ditangkap oleh partikel-partikel zat terlarut. Untuk itu, perlu diketahui jenis larutan penyangga pada penjelasan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Larutan Penyangga
Jenis dari larutan penyangga dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Larutan Penyangga Asam
Larutan penyangga asam merupakan larutan yang berasal dari asam lemah beserta basa konjugasinya. Di mana mempertahankan pH-nya pada kondisi asam (pH<7).
Untuk mendapatkan larutan penyangga asam dapat diperoleh dengan mencampurkan asam lemah dalam jumlah yang banyak dengan basa kuat, agar dihasilkan garam basa konjugasi yang terbentuk dari basa lemah tersebut. Contohnya sebagai berikut.
2. Larutan Penyangga Basa
Larutan penyangga basa merupakan larutan yang berasal dari basa lemah beserta basa konjugasinya. Di mana memperthankan pH-nya pada kondisi basa (Ph>7).
Untuk mendapatkan larutan penyangga basa, dapat diperoleh dengan mencampurkan basa lemah dalam jumlah yang banyak dengan asam kuat, agar dihasilkan garam asam konjugasi yang terbentuk dari basa lemah tersebut. Contohnya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Setelah mengenal pengertian serta jenis-jenis dari larutan penyangga, maka perlu mengetahui rumus larutan penyangga pada penjelasan di bawah ini.
Rumus Larutan Penanyangga
Rumus yang digunakan pada larutan penyangga memiliki 2 macam, yaitu sebagai berikut.
1. Rumus Larutan Penyangga yang Bersifat Asam
Keterangan:
Ka = Ketetapan ionisasi asam lemah
2. Rumus Larutan Penyangga yang Bersifat Basa
Keterangan:
Kb = Ketetapan ionisasi basa lemah
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui pengertian larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH-nya meskipun ditambahkan asam ataupun basa. Serta jenis larutan penyangga terdapat 2 macam begitupun juga dengan rumusnya.
Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat sebagai referensi belajar bagi siswa untuk memahami materi larutan penyangga. (PAM)
ADVERTISEMENT