Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Latar Cerita Danau Toba, Legenda Terkenal dari Sumatera Utara
8 September 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Latar cerita Danau Toba dapat ditemukan saat menelaah teks cerita tersebut. Cerita Danau Toba termasuk cerita rakyat dari Sumatera Utara yang dapat dijadikan sebagai bahan bacaan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya setiap daerah di Indonesia memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda. Jenis cerita ini bisa dijadikan sebagai sarana budi pekerti pada anak. Untuk menjaga eksplorasi kekayaan cerita rakyat perlu terus diwariskan baik melalui tulisan maupun lisan kepada generasi berikutnya.
Latar Cerita Danau Toba
Di sekolah biasanya siswa diminta oleh guru untuk menelaah teks cerita rakyat. Menelaah cerita rakyat dapat dilakukan dengan cara menjabarkan struktur, kaidah kebahasaan, unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membangun teks tersebut.
Salah satu unsur intrinsik dalam cerita rakyat ialah latar. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia 1 oleh Sri Sutarni, S.Pd., Drs. Sukardi, M.Pd (2008:141), latar cerita rakyat meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
Berikut ini penjelasan tentang latar cerita Danau Toba yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Latar Tempat
Latar tempat adalah tempat terjadinya peristiwa dalam sebuah cerita. Cerita Danau Toba terjadi di Sumatera Utara tepatnya di Danau Toba. Di tengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir.
Kemudian latar tempat selanjutnya adalah sungai tempat Toba mendapatkan ikan yang dapat berubah wujud menjadi gadis cantik.
Ladang juga menjadi latar tempat dalam cerita ini. Karena istri Toba meminta tolong kepada Samosir Untuk mengantarkan makanan pada Toba.
Tak hanya itu saja, bukit juga menjadi latar tempat dalam cerita ini. Pasalnya Toba naik ke atas bukit ketika terjadi hujan deras setelah dirinya menyebut Samosir sebagai anak ikan.
2. Latar Waktu
Latar waktu adalah waktu yang menjadi latar belakang peristiwa, adegan, dan babak itu terjadi. Di dalam cerita Danau Toba, terdapat beberapa latar waktu yang terjadi di antaranya pada zaman dahulu, pada pagi hari, pada suatu sore, dan pada malam hari.
ADVERTISEMENT
3. Latar Suasana
Latar suasana berkaitan dengan perasaan atau suasana terjadi peristiwa dalam cerita itu terjadi. Dalam cerita Danau Toba, latar suasana ialah bahagia ketika Toba bisa menikahi seorang wanita yang merupakan jelmaan dari ikan.
Kemudian suasana marah terjadi saat Toba membentak Samosir dan menyebutnya sebagai anak ikan, suasana sedih serta kecewa ketika ibu Samosir mengetahui Toba telah melanggar janjinya.
Pesan Moral Dalam Cerita Danau Toba
Di dalam teks cerita rakyat Danau Toba terdapat beberapa pesan moral yang dapat diambil untuk dijadikan sebagai pelajaran bagi pembaca. Berikut ini penjelasannya.
1. Jangan Melanggar Janji.
Di dalam cerita tersebut pembaca akan diajarkan untuk tidak melanggar janji. Jika sudah memiliki janji kepada orang lain maka sebisa mungkin harus ditepati agar tidak mengecewakan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Mampu Mengendalikan Amarah
Mengendalikan amarah bukan perkara mudah. Namun sebisa mungkin seseorang harus mengendalikan rasa marah dalam dirinya. Tujuannya agar tidak melukai perasaan orang lain.
3. Mematuhi Perintah Orang Tua
Pada cerita Danau Toba, pembaca diajarkan untuk mematuhi nasehat kedua orang tua selama nasihat itu baik dan tidak melanggar norma. Seorang anak tidak sepantasnya menolak atau menantang nasihat kedua orang tua. Hal ini dikarenakan orang tua telah merawat sejak masih dalam kandungan.
Latar cerita Danau Toba dapat membantu dalam penggambaran cerita agar tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Dengan demikian, pesan moral dari cerita tersebut dapat dimengerti. (NTA)