Latar Waktu Hikayat Si Miskin Sebagai Sastra Melayu Klasik

Latar Waktu Hikayat Si Miskin. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Freestocks

Latar waktu Hikayat Si Miskin adalah masa muda Si Miskin dan masa ketika ia mulai menjalani kehidupan penuh perjuangan. Hikayat Si Miskin adalah salah satu karya sastra Melayu klasik.

Hikayat ini berkisah tentang kehidupan seorang pria yang mengalami berbagai kesulitan sejak kecil. Latar waktu dalam hikayat ini sangat penting, karena mengatur suasana dan menggambarkan kehidupan masyarakat Melayu pada masa itu.

Mengenal Latar Waktu Hikayat Si Miskin

Latar Waktu Hikayat Si Miskin. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Chris Lawton

Latar waktu dalam hikayat memberikan gambaran yang kuat tentang perbedaan sosial dan kehidupan sederhana masyarakat Melayu. Serta nilai-nilai moral yang dipegang teguh oleh masyarakat pada waktu itu.

Dikutip dari buku Pengantar Teori Sastra, A. Teeuw (1984), latar waktu dalam sastra klasik Melayu umumnya menggambarkan masyarakat agraris yang memegang erat tradisi dan agama.

Selain itu, latar waktu di dalam hikayat Melayu sering kali menyoroti zaman kerajaan dengan kehidupan masyarakat. Pada saat itu kehidupan masyarakat diatur oleh sistem kelas sosial yang tega.

Salah satu hikayat Melayu yang terkenal adalah Hikayat Si Miskin. Adapun latar waktu Hikayat Si Miskin adalah masa muda Si Miskin dan masa ketika ia mulai menjalani kehidupan penuh perjuangan.

Pada masa kecilnya, Si Miskin hidup dalam kemiskinan yang parah bersama keluarganya.

Waktu cerita yang berlatar di masa ini memperlihatkan penderitaan yang dialami oleh keluarga miskin di tengah kehidupan masyarakat yang berstrata. Di mana si kaya dan si miskin memiliki perbedaan status yang besar.

Selanjutnya, latar waktu dalam hikayat ini juga menyiratkan keyakinan masyarakat Melayu pada hal-hal supranatural. Dalam banyak hikayat, termasuk Hikayat Si Miskin, intervensi kekuatan gaib seperti doa dan bantuan makhluk halus.

Ini menunjukkan bahwa masyarakat pada waktu itu memiliki kepercayaan yang kuat pada kekuatan supranatural sebagai bagian dari kehidupannya.

Si Miskin dalam hikayat ini berdoa dengan tulus agar kehidupannya berubah. Doa ini kemudian dijawab dengan pertolongan dari kekuatan gaib yang memengaruhi nasibnya.

Dalam kajian sastra Melayu klasik, latar waktu dalam hikayat sering kali tidak disebutkan secara eksplisit seperti tahun atau era tertentu. Namun, lebih pada keadaan atau situasi sosial yang bisa dikenali.

Misalnya terlihat dalam Hikayat Si Miskin yang menonjolkan nilai-nilai sabar dan ikhlas. Latar waktu Hikayat Si Miskin berakhir dengan perubahan nasib Si Miskin setelah melalui banyak ujian.

Hal ini menyiratkan pesan bahwa dalam waktu yang panjang, kesabaran dan doa dapat mengubah takdir seseorang. Nilai-nilai seperti kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan di tengah cobaan adalah pesan moral yang ingin disampaikan hikayat ini.

Baca juga: Jenis-jenis Hikayat Berdasarkan Isinya beserta Pengertian

Latar waktu Hikayat Si Miskin adalah masa muda Si Miskin dan masa ketika ia mulai menjalani kehidupan penuh perjuangan dengan suasana kehidupan masyarakat Melayu pada masa itu, yang diwarnai oleh kesederhanaan dan kepercayaan pada nilai-nilai agama. (Msr)