Lebaran Ketupat Ngapain Aja? Ini Penjelasan dan Sejarahnya

Ilustrasi Lebaran Ketupat Ngapain Aja? Sumber: Pexels/Din Aziz

Lebaran ketupat adalah salah satu tradisi masyarakat muslim di Indonesia, khususnya di Jawa. Lebaran ini juga dilakukan pada bulan Syawal setelah Idulfitri dan juga Ramadan. Meskipun menjadi salah satu tradisi, tapi banyak orang yang belum mengetahui Lebaran ketupat ngapain aja?

​Lebaran yang dirayakan seminggu setelah Idulfitri ini merupakan tradisi yang kaya akan makna dan nilai-nilai sosial. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk mengajarkan nilai-nilai syukur, sedekah, dan mempererat silaturahmi di antara sesama.

Lebaran Ketupat Ngapain Aja?

Ilustrasi Lebaran Ketupat Ngapain Aja? Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Mengutip buku Indonesia Punya Cerita: Kebudayaan dan Kebiasaan Unik di Indonesia, Yusuf, dkk (2021:51), Lebaran ketupat dilakukan 6 hari setelah perayaan Idulfitri atau pada tanggal 7 Syawal. Lalu, Lebaran ketupat ngapain aja?

Lebaran ketupat biasanya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga, saling mengunjungi, berbagi makanan, dan melakukan silaturahmi.

Selain itu, perayaan Lebaran ketupat di berbagai daerah di Indonesia diwarnai dengan beragam tradisi dan kegiatan yang mencerminkan kearifan lokal. Berikut beberapa kegiatan saat Lebaran ketupat.

1. Kenduri atau Slametan

Di beberapa daerah, masyarakat mengadakan kenduri atau slametan, yaitu doa bersama yang diikuti dengan makan bersama sebagai ungkapan syukur dan mempererat tali persaudaraan. ​

2. Arak-arakan dan Festival Rakyat

Perayaan ini sering dimeriahkan dengan arak-arakan, pertunjukan seni, dan festival rakyat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, menampilkan kekayaan budaya lokal. ​

3. Tradisi Unik di Berbagai Daerah

Setiap daerah memiliki cara khas dalam merayakan Lebaran Ketupat. Misalnya, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tradisi ini dikenal sebagai 'Lebaran Topat' yang dirayakan dengan arak-arakan cidomo (kereta kuda tradisional) yang dihias dan membawa ketupat ke pusat acara di makam Loang Baloq. ​

4. Menggantung Ketupat di Pintu Rumah

Beberapa masyarakat memiliki tradisi menggantung ketupat di atas kusen pintu depan rumah sebagai simbol penolak bala atau pengusir energi negatif, mencerminkan kepercayaan lokal yang diwariskan turun-temurun. ​

Sejarah Lebaran Ketupat

Ilustrasi Lebaran Ketupat Ngapain Aja? Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Setelah memahami Lebaran ketupat ngapain aja, penting juga untuk mengetahui sejarah dibalik Lebaran ketupat yang sudah menjadi tradisi di beberapa daerah di Indonesia ini. Tradisi Lebaran ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu anggota Wali Songo.

Pada awalnya, Lebaran ketupat ini merupakan bagian dari dakwah Islam di tanah Jawa. Sunan Kalijaga memperkenalkan dua istilah, yaitu 'Bakda Lebaran' yang merujuk pada perayaan Idulfitri, dan 'Bakda Kupat' atau Lebaran ketupat yang dirayakan seminggu setelahnya.

Lebaran Ketupat diperkenalkan Sunan Kalijaga sebagai pelengkap puasa Ramadan untuk menggenapkan perhitungan puasa satu tahun dalam puasa sunah 6 hari di bulan Syawal. Tradisi ini mengajarkan masyarakat mengenai bentuk syukur atas puasa yang telah diselenggarakan sebelumnya.

Mengetahui Lebaran ketupat ngapain aja dan juga sejarahnya membantu meningkatkan wawasan mengenai berbagai tradisi yang ada di Indonesia. Tradisi ini dapat memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual dalam kehidupan bermasyarakat. (BAI)

Baca Juga: Apakah Lebaran Ketupat Wajib? Inilah Penjelasannya