Lensa Cembung Bersifat Apa? Ini Jawaban

Ilustrasi Lensa Cembung Bersifat. Sumber: Pixabay/Tumisu

Sering digunakan untuk berbagai kebutuhan, nyatanya masih banyak orang yang belum mengetahui lensa cembung bersifat apa. Padahal sifat lensa cembung adalah hal yang membedakannya dengan jenis lensa lainnya.

Sama seperti namanya, lensa cembung merupakan lensa yang di bagian tengahnya berbentuk menggembung. Karena menggembung, jenis lensa ini memiliki bagian tengah yang lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.

Lensa Cembung Bersifat Apa?

Ilustrasi Lensa Cembung Bersifat. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang sifat lensa cembung, sebaiknya ketahui dulu tentang apa itu lensa.

Pada dasarnya lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua bidang yang bias. Berdasarkan sifat dan bentuknya, lensa terbagi menjadi dua jenis, dan salah satunya adalah lensa cembung.

Lensa cembung berbentuk lingkaran serta terbuat dari kaca ataupun plastik. Hal ini membuat lensa yang sering juga disebut sebagai lensa positif ini memiliki indeks bias yang lebih besar dibandingkan dengan indeks bias udara.

Dikutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII, Sadiman dan Ningsih (2019:291), lensa cembung bersifat konvergen, yaitu dapat mengumpulkan cahaya yang dibiaskan.

Adapun sifat konvergen pada lensa cembung didasarkan pada aturan bayangan yang tergantung dari kondisi letak benda terhadap lensa. Agar lebih memahami aturan bayangannya, berikut ulasan lengkapnya.

Aturan 1

Jika jarak benda ke lensa cembung lebih besar dibandingkan jari-jari kelengkungan lensa, maka sifat bayangan benda adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

Bayangan yang terbentuk berada di antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan lensa cembung.

Aturan 2

Jika jarak benda ke lensa cembung sama dengan jari-jari kelengkungan lensa cembung, sifat bayangakn benda adalah nyata, terbalik, dan sama besar.

Bayangan yang terbentuk berada di titik pusat kelengkungan lensa cembung.

Aturan 3

Jika benda berada di antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan lensa, sifat bayangan benda adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.

Bayangan yang terbentuk memiliki jarak yang lebih besar dibandingkan jari-jari kelengkungan lensa.

Aturan 4

Jika jarak benda ke lensa cembung sama dengan jarak fokus lensa cembung, bayangan tidak akan terbentuk.

Aturan 5

Jika jarak benda ke lensa cembung lebih kecil dari jarak fokus lensa cembung, sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperbesar.

Baca juga: Fungsi Lensa Objektif dan Bagian Lain dari Teleskop

Itu dia penjelasan mengenai lensa cembung bersifat konvergen. Semoga ulasan ini dapat meningkatkan pemahaman seputar lensa cembung. (YAS)