Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Limbah Lunak Organik Lebih Banyak Berasal dari Mana? Ini Jawabannya
24 April 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kata limbah seringkali dikaitkan dengan sampah yang tidak bisa digunakan lagi. Padahal ada jenis limbah yang bermanfaat yaitu limbah lunak organik. Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, limbah ini memiliki tekstur yang lunak, empuk, mudah dibentuk, dan lembut. Ada banyak contoh limbah lunak yang digunakan oleh manusia untuk membantu kebutuhan sehari-hari.
Limbah Lunak Organik Lebih Banyak Berasal Dari?
Mengutip dari buku Buku Ajar Perencanaan Pariwisata Berbasis Budaya, Nur Adyla S., S.T., M.T., dkk., (15), pengertian limbah lunak adalah limbah yang sifatnya lunak serta bisa dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
Terdapat dua jenis limbah lunak yaitu limbah organik dan anorganik. Adapun limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan yang bisa diolah menjadi berbagai peralatan.
Limbah lunak organik dalam proses pengolahannya harus diolah dulu agar bisa mendapatkan bahan baku yang baik. Ada beberapa contoh bagian dari tumbuhan yang bisa diolah menjadi kerajinan tangan seperti kulit bawang, kulit jagung, dan pelepah pisang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bisa juga membuat kerajinan tangan dari kertas, daun, kulit biji atau buah, dan kulit kacang tanah.
Cara Mengolah Limbah Lunak Organik
Jika ingin mengolah bahan-bahan di atas menjadi peralatan bisa menerapkan langkah-langkah di bawah ini.
1. Pemilahan
Menyeleksi barang yang bisa digunakan kembali dan barang yang harus dibuang. Pemilahan dilakukan dengan cara manual.
2. Pembersihan
Membersihkan barang yang akan diolah dari sisa bahan yang sudah dimanfaatkan sebelumnya.
3. Pengeringan
Limbah lunak organik adalah limbah basah sehingga memiliki kandungan air tinggi. Karena itu, perlu dikeringkan dengan sempurna agar bisa diolah.
4. Pewarnaan
Langkah berikutnya adalah pewarnaan yang bisa dilakukan sesuai dengan selera. Cara mewarnai limbah lunak bisa dengan direbus, dicelup, diplitur, atau dicat.
5. Pengeringan
Setelah proses pewarnaan selesai, limbah tersebut harus dikeringkan lagi agar warnanya menyatu. Proses pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari hingga warna benar-benar mengering.
ADVERTISEMENT
6. Finishing
Tahap akhir adalah finishing seperti diamplas, digerinda, atau disetrika baru bisa langsung digunakan.
Baca Juga: Ketahui Fungsi Akar Pada Tanaman Wortel
Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuhan yang bisa diolah menjadi berbagai peralatan rumah tangga. Adapun cara mengolahnya mudah dengan menerapkan cara di atas. (GTA)