Limbah Lunak Organik Lebih Banyak Berasal dari Mana? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
24 April 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi limbah lunak organik lebih banyak berasal dari. Sumber: pexels.com/Valiphotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi limbah lunak organik lebih banyak berasal dari. Sumber: pexels.com/Valiphotos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kata limbah seringkali dikaitkan dengan sampah yang tidak bisa digunakan lagi. Padahal ada jenis limbah yang bermanfaat yaitu limbah lunak organik. Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, limbah ini memiliki tekstur yang lunak, empuk, mudah dibentuk, dan lembut. Ada banyak contoh limbah lunak yang digunakan oleh manusia untuk membantu kebutuhan sehari-hari.

Limbah Lunak Organik Lebih Banyak Berasal Dari?

Ilustrasi limbah lunak organik lebih banyak berasal dari. Sumber: pexels.com/Oleksandr Tiupa
Mengutip dari buku Buku Ajar Perencanaan Pariwisata Berbasis Budaya, Nur Adyla S., S.T., M.T., dkk., (15), pengertian limbah lunak adalah limbah yang sifatnya lunak serta bisa dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
Terdapat dua jenis limbah lunak yaitu limbah organik dan anorganik. Adapun limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan yang bisa diolah menjadi berbagai peralatan.
Limbah lunak organik dalam proses pengolahannya harus diolah dulu agar bisa mendapatkan bahan baku yang baik. Ada beberapa contoh bagian dari tumbuhan yang bisa diolah menjadi kerajinan tangan seperti kulit bawang, kulit jagung, dan pelepah pisang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bisa juga membuat kerajinan tangan dari kertas, daun, kulit biji atau buah, dan kulit kacang tanah.

Cara Mengolah Limbah Lunak Organik

Ilustrasi limbah lunak organik lebih banyak berasal dari. Sumber: pexels.com/Khaydenarts
Jika ingin mengolah bahan-bahan di atas menjadi peralatan bisa menerapkan langkah-langkah di bawah ini.

1. Pemilahan

Menyeleksi barang yang bisa digunakan kembali dan barang yang harus dibuang. Pemilahan dilakukan dengan cara manual.

2. Pembersihan

Membersihkan barang yang akan diolah dari sisa bahan yang sudah dimanfaatkan sebelumnya.

3. Pengeringan

Limbah lunak organik adalah limbah basah sehingga memiliki kandungan air tinggi. Karena itu, perlu dikeringkan dengan sempurna agar bisa diolah.

4. Pewarnaan

Langkah berikutnya adalah pewarnaan yang bisa dilakukan sesuai dengan selera. Cara mewarnai limbah lunak bisa dengan direbus, dicelup, diplitur, atau dicat.

5. Pengeringan

Setelah proses pewarnaan selesai, limbah tersebut harus dikeringkan lagi agar warnanya menyatu. Proses pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari hingga warna benar-benar mengering.
ADVERTISEMENT

6. Finishing

Tahap akhir adalah finishing seperti diamplas, digerinda, atau disetrika baru bisa langsung digunakan.
Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuhan yang bisa diolah menjadi berbagai peralatan rumah tangga. Adapun cara mengolahnya mudah dengan menerapkan cara di atas. (GTA)