Konten dari Pengguna

Lindu: Getaran Bumi yang Berskala Kecil dan Tidak Menimbulkan Kerusakan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Juni 2023 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi lindu adalah. Sumber: unsplash.com/Elena Mozhvilo
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi lindu adalah. Sumber: unsplash.com/Elena Mozhvilo
ADVERTISEMENT
Lindu adalah getaran bumi dengan skala atau kekuatan tidak begitu besar dan tidak menimbulkan potensi kerusakan alam. Namun, kejadian ini tetap bisa dirasakan oleh penduduk di suatu wilayah tertentu.
ADVERTISEMENT
Adakalanya lindu dirasakan di beberapa kota selama beberapa detik sehingga tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan darinya. Meski beitu, tetap saja semua orang harus selalu waspada terhadap adanya lindu.

Apa Itu Lindu?

ilustrasi lindu adalah. Sumber: unsplash.com/unsplash+
Menurut situs kbbi.web.id, arti kata lindu adalah gempa bumi, dimana kata tersebut merupakan bahasa daerah, tepatnya dari daerah Jawa.
Mengutip dari bpbd.bandaacehkota.go.id, gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Frekuensi gempa bumi di suatu wilayah mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer.

Jenis-Jenis Lindu

ilustrasi lindu adalah. Sumber: unsplash.com/NASA
Berdasarkan jenisnya, gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebab terjadinya dan kedalamannya. Jika digolongkan berdasarkan penyebabnya, terdapat gempa vulkanik, tektonik, dan runtuhan.
ADVERTISEMENT

1. Gempa Vulkanik

Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang diakibatkan oleh getaran dari gunung berapi. Contoh: Gempa Gunung Krakatau.

2. Gempa Tektonik

Gempa tektonik adalah gempa bumi akibat pergeseran kerak atau kulit bumi. Gempa bumi tektonik kekuatannya yang cukup dahsyat. Contoh: Gempa Aceh, Bengkulu, Pangandaran.

3. Gempa Runtuhan

Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
Berdasarkan kedalamannya, jenis-jenis gempa bumi juga dibedakan menjadi 3, yaitu:

1. Gempa Bumi Dalam

Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat gempa) berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya dan inilah yang disebut lindu.
ADVERTISEMENT

2. Gempa Bumi Menengah

Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi, Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

3. Gempa Bumi Dangkal

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Dapat disimpulkan dari ulasan di atas bahwa lindu adalah termasuk ke dalam kategori gempa bumi dalam yang tidak terlalu berbahaya dan tidak menimbulkan kerusakan. (IMA)