Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Lindu: Getaran Bumi yang Berskala Kecil dan Tidak Menimbulkan Kerusakan
12 Juni 2023 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lindu adalah getaran bumi dengan skala atau kekuatan tidak begitu besar dan tidak menimbulkan potensi kerusakan alam. Namun, kejadian ini tetap bisa dirasakan oleh penduduk di suatu wilayah tertentu.
ADVERTISEMENT
Adakalanya lindu dirasakan di beberapa kota selama beberapa detik sehingga tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan darinya. Meski beitu, tetap saja semua orang harus selalu waspada terhadap adanya lindu.
Apa Itu Lindu?
Menurut situs kbbi.web.id, arti kata lindu adalah gempa bumi, dimana kata tersebut merupakan bahasa daerah, tepatnya dari daerah Jawa.
Mengutip dari bpbd.bandaacehkota.go.id, gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Frekuensi gempa bumi di suatu wilayah mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer.
Jenis-Jenis Lindu
Berdasarkan jenisnya, gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebab terjadinya dan kedalamannya. Jika digolongkan berdasarkan penyebabnya, terdapat gempa vulkanik, tektonik, dan runtuhan.
ADVERTISEMENT
1. Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang diakibatkan oleh getaran dari gunung berapi. Contoh: Gempa Gunung Krakatau.
2. Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi akibat pergeseran kerak atau kulit bumi. Gempa bumi tektonik kekuatannya yang cukup dahsyat. Contoh: Gempa Aceh, Bengkulu, Pangandaran.
3. Gempa Runtuhan
Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa seperti ini hanya berdampak kecil dan wilayahnya sempit.
Baca juga: 5 Akibat Gempa Bumi bagi Makhluk Hidup
Berdasarkan kedalamannya, jenis-jenis gempa bumi juga dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat gempa) berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya dan inilah yang disebut lindu.
ADVERTISEMENT
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi, Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Dapat disimpulkan dari ulasan di atas bahwa lindu adalah termasuk ke dalam kategori gempa bumi dalam yang tidak terlalu berbahaya dan tidak menimbulkan kerusakan. (IMA)