Macam-Macam Kalimat Majemuk dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

Ilustrasi untuk macam-macam kalimat majemuk. Sumber: pexels.com/George Milton

Macam-macam kalimat majemuk dalam Bahasa Indonesia meliputi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran. Kalimat majemuk adalah jenis kalimat yang banyak dijumpai dalam teks Bahasa Indonesia.

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terbentuk dari kalimat-kalimat tunggal yang dikombinasikan dalam satu kalimat. Ada banyak jenis kalimat majemuk yang perlu diperhatikan perbedaannya.

Macam-Macam Kalimat Majemuk dan Contohnya

Ilustrasi macam-macam kalimat majemuk. Sumber: pexels.com/Richa Sharma

Menurut buku PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Berbahasa Indoensia) oleh Yusuf Ibrahim (2019: 128), kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan baik koordinasi ataupun subordinasi.

Berikut ini macam-macam kalimat majemuk beserta contoh kalimat agar dapat mengidentifikasinya dalam teks:

1. Kalimat Majemuk Setara (KMS)

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terbentuk dari dua atau lebih kalimat tunggal dan kedudukan tiap kalimat sederajat. Kalimat majemuk setara dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

Dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungan oleh kata 'dan' atau 'serta'. Contoh: Kami membeli bahan masakan dan mereka mengolahnya.

Dua kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata 'tetapi, 'sedangkan', 'namun', 'melainkan'. Kedua kalimat menunjukkan hubungan pertentangan. Contoh: Indoensia termasuk negara berkembang, sedangkan Jepang termasuk negara maju.

Dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungan dengan kata 'atau'. Contoh: Makalah ini harus dikumpulkan besok atau minggu depan.

Dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungan dengan kata 'bahkan'. Contoh: Restoran itu menunya tidak hanya lezat, bahkan harganya sangat murah.

KMS yang dibentuk oleh dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata 'lalu'dan 'kemudian' untuk menandakan suatu kejadian yang berurutan. Contoh: Awalnya disebutkan nama-nama juara melukis tingkat SD, kemudian disebutkan nama-nama juara lomba melukis tingkat SMP.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat (KMB)

Pada kalimat majemuk bertingkat, hubungan antar unsur pembentuk kalimatnya tidak setara. Bagian yang memiliki hubungan lebih penting (inti gagasan) disebut sebagai klausa utama (induk kalimat). Bagian yang lebih rendah kedudukannya disebut sebagai kleusa sematan (anak kalimat).

Contoh:

3. Kalimat Majemuk Campuran (KMC)

Kalimat majemuk setara terdiri atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat atau kebalikannya. Contoh: Karena hari sudah malam, kami berhenti dan langsung pulang.

Itulah macam-macam kalimat majemuk dalam Bahasa Indonesia. Semoga dapat membantu mengidentifikasi berbagai jenis kalimat majemuk dalam teks Bahasa Indonesia.(IND)

Baca juga: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Kalimat Konjungsi