Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Macam-macam Pencegahan Penyakit yang Wajib Diketahui
12 November 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Macam-macam pencegahan penyakit pada dasarnya harus dipahami oleh masyarakat luas. Hal ini memiliki tujuan untuk menghindari penyakit yang akan diderita. Dalam pencegahan tersebut, tentu akan ada langkah-langkah yang akan diikuti agar penyakit dapat diatasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Etika dan Perilaku Kesehatan oleh Dr. Irwan. S.KM, M.Kes (2020:54), pencegahan penyakit adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah, menunda, mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatan, dengan menerapkan sejumlah intervensi yang telah dibuktikan efektif.
Macam-macam Pencegahan Penyakit
Penyakit adalah hal yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada makhluk hidup. Tentu saja siapapun pasti tidak akan mau sakit. Oleh karena itu, simak macam-macam pencegahan penyakit yang dapat dilakukan di bawah ini.
1. Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah sebuah upaya yang dilakukan dengan memodifikasi atau mencegah berkembangnya faktor risiko. Sehingga, tujuan dari pencegahan jenis ini adalah untuk mencegah atau menunda terjadinya kasus baru penyakit.
Pencegahan primer mencakup kegiatan pencegahan yang bersifat primordial. Artinya, terdapat strategi pencegahan penyakit yang dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang dapat mengeliminasi faktor risiko.
ADVERTISEMENT
Sehingga, tidak diperlukan intervensi preventif lainnya. Contoh pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan selanjutnya adalah pencegahan sekunder. Upaya ini dilakukan pada fase penyakit asimtomatis, tepatnya tahap preklinis. Atau dapat diartikan sebagai pencegahan terhadap timblnya gejala-gejala penyakit secara klinis melalui deteksi secara dini.
Deteksi penyakit tersebut sering dikenal sebagai skrining, atau identfikasi yang menduga adanya penyakit yang belum diketahui dengan suatu tes atau pemeriksaan. Contohnya adalah skrining HIV.
3. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah pencegahan yang dilakukan dengan dua aspek penting, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh dari pencegahan tersier adalah melakukan pengobatan secara khusus pada dokter. Selain itu, menghentikan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penyakit.
Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam pencegahan penyakit yang wajib diketahui oleh masyarakat. Melalui pencegahan tersebut, kesehatan seseorang akan terjaga dengan baik. Semoga bermanfaat! (NUM)