Macam-macam Satuan Baku dan Syaratnya

Ilustrasi macam-macam satuan baku. Foto: Pixabay.

Dalam ilmu sains satuan memiliki arti sesuatu yang dapat menyatakan nilai dari hasil pengukuran yang telah dilakukan. Secara umum, satuan dibagi menjadi dua bagian yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Macam-macam satuan baku bisa dipelajari dan dipahami dengan cara memperhatikan satuan pengukurannya.

Satuan baku bersifat tetap, tidak bisa berubah dan dapat digunakan di mana saja dan kapan saja. Sedangkan satuan tidak baku bersifat tidak tetap dan hanya bisa dipergunakan di beberapa situasi saja.

Macam-macam Satuan Baku

Ilustrasi macam-macam satuan baku. Foto: Pixabay.

Mengutip buku yang berjudul Belajar Sains di Dapur, Bayu Sapta Hari (2019:3), satuan baku adalah satuan yang hasil pengukurannya sama untuk setiap orang dan diakui secara internasional.

Macam-macam satuan baku juga berfungsi sebagai satuan internasional (SI) berdasarkan pada sistem desimal, dan hanya ada satu satuan pokok dalam SI untuk setiap besarannya. Berikut penjelasan lengkap mengenai ragam macam satuan baku yang perlu diketahui.

1. Satuan Baku Sistem MKS

Satuan baku pada sistem MKS atau meter, kilogram dan sekon adalah salah satu cara untuk menyatakan besaran pada satuan panjang yaitu meter, satuan massa yaitu kilogram dan lainnya. Satuan ini termasuk ke dalam satuan baku yang tidak dapat berubah.

2. Satuan Baku CGS

Berbeda dengan sistem satuan sebelumnya, sistem baku CGS mempunyai arti sebagai cara untuk menyatakan besaran dengan menggunakan satuan centimeter, gram, dan sekon. Salah satu contoh dari sistem ini yaitu g/cm3.

Syarat Satuan Baku

Ilustrasi macam-macam satuan baku. Foto: Pixabay.

Untuk memahami lebih lajut, perlu tahu syarat dari satuan baku. Berikut syarat-syaratnya, antara lain.

1. Berlaku Luas

Salah satu syarat dari satuan baku yaitu berlaku secara luas atau internasional. Hal ini menyatakan bahwa satuan tersebut dapat digunakan di dalam maupun di luar negeri sekalipun.

2. Bersifat Tetap

Satuan baku mempunyai sifat yang tetap. Artinya tidak ada perubahan yang dialami ketika ada pengaruh dari hasil pengukurannya. Jadi bisa disimpulkan bahwa satuan baku dapat digunakan untuk semua orang.

3. Mudah Ditiru

Satuan beku mempunyai sifat yang tetap dan berlaku luas sehingga satuannya dapat ditiru dengan mudah. Hal ini sejalan dengan tujuan yaitu agar setiap orang bisa memanfaatkan dan menggunakannya.

Baca Juga: Pengertian Sains, Karakteristik, dan Manfaatnya untuk Kehidupan

Demikian penjelasan mengenai macam-macam satuan baku dan syaratnya yang bisa digunakan sebagai panduan dalam pengukuran. Semoga membantu.

(LFP)