Macam-Macam Serangan Lengan dalam Pencak Silat yang Wajib Diketahui

Ilustrasi macam-macam serangan lengan dalam pencak silat. Sumber foto: pixabay/AgusTriyanto

Pencak silat termasuk cabang olahraga tradisional yang banyak digemari, karena dapat meningkatkan sikap kewaspadaan diri. Terdapat macam-macam serangan lengan dalam pencak silat yang perlu dipelajari. Salah satu contohnya adalah pukulan depan.

Aturan dalam pelaksanaan pencak silat tersusun atas beberapa kesatuan gerakan yaitu secara teknis, estetis dan atletis. Ulasan ini perlu diketahui, agar pesilat semakin menguasai keterampilan dasar pada seni bela diri tersebut.

Macam-Macam Serangan Lengan dalam Pencak Silat

Ilustrasi macam-macam serangan lengan dalam pencak silat. Sumber foto: pixabay/AgusTriyanto

Dikutip dari buku Pencak Silat, Tatang Muhtar, (2018:90), pencak silat mempergunakan seluruh bagian tubuh untuk pembelaan dan serangan. Gerakan tersebut perlu dilakukan dengan baik, yaitu dengan arah yang tepat serta sempurna.

Teknik dasar melakukan serangan tersebut dapat dibedakan berdasarkan bagian yang digunakan untuk melakukan serangan. Seperti halnya gerakan serangan lengan.

Adapun penjelasan tentang macam-macam serangan lengan dalam pencak silat adalah sebagai berikut menurut buku Pendidikan Jasmani 1 Olahraga dan Kesehatan, Drs. Agus Mukholid, (2007: 45-47).

1. Pukulan Depan

Salah satu cara serangan menggunakan lengan dapat dilakukan melalui teknik pukulan depan. Beberapa serangan tangan dari arah depan, antara lain:

2. Pukulan Bawah

Pukulan bawah merupakan bentuk serangan lengan, dengan lintasan melalui bawah yang ditujukan ke bagian yang lebih tinggi pihak lawan,

3. Pukulan Atas

Serangan lengan yang dimulai dari atas dan ke depan bawah disebut juga sebagai pukulan atas. Ada beragam teknik pukulan atas di antaranya ketok, tumbuk, dan pedang.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pukulan dalam Pencak Silat yang Perlu Dikuasai

Itulah macam-macam serangan lengan dalam pencak silat yang dapat dipelajari. Melalui pembahasan di atas, semoga dapat menambah wawasan dan keterampilan pembaca dalam bidang olahraga bela diri. (Riyana)