Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Macam-macam Tarian Daerah di Indonesia yang Berasal dari Pulau Jawa
13 November 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Macam-macam tarian daerah di Indonesia adalah salah satu bukti betapa kayanya kebudayaan Indonesia. Tarian daerah sendiri sudah diwariskan dari leluhur secara turun temurun.
ADVERTISEMENT
Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian khasnya masing-masing dengan berbagai makna mendalam di baliknya. Termasuk tarian yang berasal dari pulau Jawa.
Macam-macam Tarian Daerah di Indonesia dari Pulau Jawa
Dikutip dari buku Pendidikan Karakter Melalui Seni Tari Daerah, Supeni dkk. (2021:77), tari daerah atau tari tradisional adalah tari yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian diwariskan secara terus menerus dari generasi ke generasi.
Tarian daerah mempunyai berbagai ciri khas yang menonjolkan falsafah, budaya, serta kearifan lokal suatu daerah tempat tarian tersebut tercipta. Karena itu, setiap tarian daerah memiliki keunikannya masing-masing, termasuk tarian dari pulau Jawa.
Tarian yang berasal dari pulau Jawa pada umumnya memiliki gerakan yang lemah lembut yang mengalir. Selain itu, tarian dari pulau Jawa juga banyak mempunyai gerakan leher.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai macam tarian daerah di Indonesia dari pulau Jawa. Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Tari Ngebaksakeun
Tari Ngebaksakeun adalah tarian yang mengadaptasi gerakan pijatan silat terumbu yang merupakan salah satu gaya bela diri yang berasal dari Kabupaten Pandeglang, Banten. Tarian ini identik dengan pertunjukan debus yang juga merupakan bagian dari budaya Banten.
2. Tari Yapong
Tari Yapong adalah tarian yang berasal dari Jakarta, tepatnya dari suku Betawi. Tari ini adalah tari yang memperlihatkan kegembiraan dengan gerakan yang dinamis dan eksotis. Tari Yapong terkenal dengan gerakan yang melibatkan kaki, tangan, dan pinggul penarinya.
3. Tari Jaipong
Tari Jaipong adalah tarian yang berasal dari Jawa Barat, tepatnya dari Bandung. Tarian ini merupakan tarian yang dibuat sebagai bentuk hiburan massal. Ciri khas Tari Jaipong meliputi gerakannya yang luwes dan energik serta dibawakan dengan ceria.
ADVERTISEMENT
4. Tari Merak
Tari Merak merupakan tarian dari Jawa Barat. Sama seperti namanya, tarian ini menceritakan kehidupan burung merak yang mempesona ketika mengembangkan sayap-sayapnya. Tari Merak banyak diperlihatkan saat pertunjukan atau sebagai pembukaan acara formal.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Keunikan Tari Daerah
5. Tari Serimpi
Tari Serimpi adalah tarian tradisional dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tarian ini memiliki pola gerakan yang lembut, sesuai dengan karakter wanita Jawa yang lemah lembut.
Tarian ini termasuk tarian sakral karena lebih sering ditampilkan di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.
6. Tari Gambyong
Tari Gambyong juga berasal dari wilayah Jawa Tengah, tepatnya dari Surakarta. Tarian ini umumnya ditampilkan saat musim tanam dan panen padi sebagai penghormatan kepada Dewi Sri.
Tari Gambyong ditampilkan oleh dua penari wanita serta diiringi oleh lagu khas budaya Jawa yang dibawakan oleh sinden dan lagu gamelan.
ADVERTISEMENT
7. Reog Ponorogo
Sesuai namanya, Reog Ponorogo berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini identik dengan topeng kepala singa berbobot hingga 50 kg dan hanya dikendalikan oleh mulut penarinya.
8. Tari Jejer Gandrung
Tari Jejer Gandrung berasal dari wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini umumnya dilakukan sebagai rasa syukur setelah melewati masa panen. Tari Jejer Gandrung diiringi oleh musik dari gong, gedhang, kluncing, dan biola.
Demikian penjelasan mengenai macam-macam tarian di Indonesia dari pulau Jawa. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar tari tradisional. (YAS)