Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Mad Thobi'i: Pengertian, Cara Membaca, dan Contohnya dalam Alquran
3 September 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mad thabi’i adalah salah satu hukum membaca Alquran yang wajib diperhatikan, karena hukum mad berkaitan dengan panjang pendeknya suatu bacaan. Kesalahan dalam membaca huruf Alquran, akan berpengaruh pada artinya.
ADVERTISEMENT
Hukum mad, adalah salah satu hukum tajwid yang paling sering dijumpai di Alquran. Dengan menerapkan ilmu tajwid secara benar, bacaan Alquran akan lebih bermakna.
Pengertian Mad Thobi’i dan Cara Membacanya
Mad artinya panjang, sementara thobi’i berarti biasa. Secara istilah, mad thobi’i merupakan hukum mad yang paling dasar atau paling pokok untuk semua mad. Mad thobi’i sering juga disebut dengan mad asli.
Mad thobi’i terjadi apabila:
Apabila ditemukan salah satu dari 3 hukum mad di atas, cara membaca hurufnya adalah dengan memanjangkan huruf tersebut sepanjang 2 harakat atau 2 ketukan.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika terdapat tanda waqaf (berhenti), huruf yang dihukumi mad tersebut boleh dibaca 2, 4, atau 6 harakat.
Contoh Mad Thobi’i
Hukum mad thobi’i sangat sering dijumpai dalam bacaan Alquran. Berikut ini contoh mad thobi’i yang bisa ditemukan di surat-surat pendek dalam juz ‘amma.
1. Q.S. An-Naba’ ayat 4
كَلَّا سَيَعۡلَمُوۡنَۙ
Kallaa sa y'alamuun
Setelah huruf lam (ل) yang berharakat fathah, terdapat huruf alif di depannya. Sehingga, la dalam kata tersebut dibaca dengan panjang 2 ketukan.
Sementara itu, huruf mim (م) yang berharakat dhommah, diikuti dengan huruf waw sukun, sehingga mu dibaca 2 ketukan.
2. Q.S. An-Naba’ ayat 23
لّٰبِثِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَحۡقَابًا
Laa bitsiina fiihaa ahqooba
Huruf tsa (ث) dalam ayat tersebut berharakat kasrah dan diikuti huruf ya’ sukun, sehingga tsi dibaca sepanjang 2 ketukan.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan huruf tsa (ث), huruf fa (ف) juga berharakat kasrah dan diikuti dengan ya’ sukun, sehingga harus dibaca sepanjang 2 ketukan.
3. Q.S. Al-Kafirun ayat 1
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَ
Qul yaa-ai yuhal kaafiruun
Pada ayat tersebut, huruf ro (ر) berharakat dhommah dan diikuti dengan waw sukun. Untuk itu, cara membacanya adalah dengan memanjangkan sepanjang 2 ketukan.
Demikianlah penjelasan mengenai mad thobi'i beserta contoh dan cara membacanya. Karena mad thobi'i adalah hukum tajwid yang sering ditemukan, cara membacanya harus benar-benar diperhatikan agar tidak mengubah arti dari kata yang dibaca. (ARN)