Konten dari Pengguna

Makna Lagu Cublak-cublak Suweng, Lagu Dolanan dari Jawa Timur

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Februari 2025 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makna lagu Cublak-cublak Suweng. Sumber: unsplash.com/RobertCollins.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makna lagu Cublak-cublak Suweng. Sumber: unsplash.com/RobertCollins.
ADVERTISEMENT
Makna lagu Cublak-cublak Suweng jarang diketahui meski sering dimainkan oleh anak-anak di Jawa. Cublak-cublak Suweng merupakan lagu dolanan yang dimainkan dengan aturan tertentu. Pemain yang kalah harus menebak siapa yang menggenggam batu.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, lagu Cublak-cublak Suweng berisi nasihat yang masih relevan hingga sekarang. Meski permainan ini menyenangkan tapi akan lebih baik lagi jika mengerti maknanya.

Makna Lagu Cublak-cublak Suweng

Ilustrasi makna lagu Cublak-cublak Suweng. Sumber: pexels.com/rsydarfn.
Dikutip dari Kompilasi Permainan Rakyat, Daniel Rusyad dan Kawan-kawan (2020:34), lagu Cublak-cublak Suweng diciptakan oleh salah satu anggota Wali Songo, yaitu Syekh Maulana Ainul Yakin atau Sunan Giri pada tahun 1442 di Jawa Timur.
Pada waktu itu Sunan Giri sedang menyebarkan agama Islam di Nusantara, termasuk Jawa Tengah. Lagu ini digunakan untuk melakukan pendekatan. Maka tak heran jika anak-anak di Jawa Tengah juga bisa memainkan Cublak-cublak Suweng.
Sedangkan lirik dan makna lagu Cublak-cublak Suweng adalah sebagai berikut.

1. Lirik Lagu Cublak-cublak Suweng dan Terjemahannya

Lirik lagu ini menggunakan bahasa Jawa sehingga terjemahannya disertakan sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT

2. Makna dari Lagu Cublak-cublak Suweng

Lagu tersebut mengandung makna filosofis. Anting melambangkan harta benda. Anak kerbau melambangkan kebodohan. Pak Empong menggambarkan orang yang kurang ilmu. Sedangkan orang yang tertawa melambangkan orang yang memiliki ilmu.
Kesimpulannya, orang bodoh itu seperti Pak Empong yang tidak tahu hakikat hidup meski banyak harta. Sementara orang yang memiliki ilmu dapat lebih menikmati hidup. Karena itu, orang hidup jangan hanya mengejar harta karena yang didapat hanya jiwa yang kosong.
ADVERTISEMENT
Makna lagu Cublak-cublak Suweng tetap relevan di zaman yang makin materialistis dan banyak yang melakukan korupsi. Lagu ini memang bukan sekedar lagu dolanan sehingga sambil bermain bisa mendapatkan petuah yang bermanfaat. (lus)