Mapel Pendukung Ilmu Komunikasi untuk Calon Mahasiswa Prodi Komunikasi

Ilustrasi mapel pendukung ilmu komunikasi. Sumber: Unsplash/Element5 Digital

Ilmu komunikasi menjadi salah satu disiplin ilmu yang semakin penting. Mapel pendukung Ilmu Komunikasi ditetapkan untuk membuat daftar mapel SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) pada kurikulum yang digunakan di sekolah.

Dikutip dari Buku Top One Buku Pintar SNBT 2024, Tim Edukasi Indonesia, (2023: XI), ada mata pelajaran pendukung yang harus diperhatikan oleh siswa saat memilih prodi. Mata pelajaran pendukung adalah mata pelajaran yang disesuaikan dengan prodi atau jurusan di perguruan tinggi.

Mapel Pendukung Ilmu Komunikasi untuk Calon Mahasiswa

Ilustrasi mapel pendukung ilmu komunikasi. Sumber: Unsplash/Wonderlane

Ketentuan mata pelajaran pendukung ini diterapkan pada beragam kelompok program studi maupun rumpun ilmu sosial, termasuk ilmu komunikasi.

Lantas, apa saja mapel pendukung ilmu komunikasi yang diterapkan pada seleksi nasional perguruan tinggi?

Peserta didik yang ingin melanjutkan di bangku Perguruan Tinggi harus memahami berbagai jalur masuk di Perguruan Tinggi. Sebelumnya terjadi perubahan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri dari SNMPTN berubah menjadi SNBP.

Cara Masuk PTN dengan SNBP Ilmu Komunikasi

Ilustrasi mapel pendukung ilmu komunikasi. Sumber: Unsplash/Mimi Thian

Peserta didik tentu sudah tidak asing dengan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) yang menggunakan raport dan prestasi selama sekolah berubah nama dan ketentuan menjadi SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi).

Untuk bisa masuk PTN dengan jalur ini memiliki sejumlah ketentuan. Berikut ulasannya.

1. Minimal 50% Rapor Secara Keseluruhan

Sebelumnya hanya beberapa mata pelajaran yang serumpun menjadi syarat, tetapi kali ini seluruh mata pelajaran yang akan menjadi syarat.

Jadi, peserta didik harus mempersiapkan sedari awal masuk atau saat masih kelas 10, karena nilai raport yang dipakai adalah semester 1-5 dan prestasi lainnya seperti lomba, volunteer tingkat nasional, dan lain-lain.

2. Minimal 50% Komponen Penggali Minat dan Bakar

Komponen penggali minat dan bakat meliputi sejumlah aspek penting, yakni nilai rapor dari maksimal dua mata pelajaran pendukung untuk program studi yang ditinjau, prestasi, serta portfolio bagi program studi seni dan olahraga.

Sebagai contoh, jika ingin masuk ke prodi ilmu komunikasi, maka mata pelajaran pendukung seperti yang tadi sebutkan di atas, yaitu untuk Kurikulum Merdeka adalah Sosiologi.

Sedangkan, untuk Kurikulum 2013 bagi jurusan IPA adalah Bahasa Indonesia, sedangkan IPS adalah Sosiologi, dan jurusan Bahasa adalah Antropologi.

3. Boleh Lintas Jurusan

Dari 2023, peserta didik sekarang memiliki kebebasan untuk memilih jurusan apapun atau lintas jurusan tanpa adanya batasan tertentu dalam memilih.

Itulah informasi mapel pendukung Ilmu Komunikasi untuk calon mahasiswa Prodi Komunikasi. Semoga informasi di atas dapat membantu mempersiapkan menjadi mahasiswa PTN favorit. (ERI)

Baca juga: Cara Cek Contoh Nomor Pendaftaran SNBP