Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Masalah Sosial Budaya yang Dapat Timbul Akibat Alih Fungsi Hutan Deforestasi
8 Mei 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masalah sosial budaya yang dapat timbul akibat alih fungsi hutan deforestasi sangat kompleks. Alih fungsi hutan itu berarti mengganti suatu ekosistem dengan ekosistem baru.
ADVERTISEMENT
Penggantian ekosistem tersebut harus diikuti adaptasi penunjang kehidupan secara menyeluruh. Adaptasi tersebut bisa berhasil, bisa pula tidak.
Masalah Sosial Budaya yang Dapat Timbul Akibat Alih Fungsi Hutan Deforestasi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), deforestasi adalah penebangan hutan. Biasanya setelah pohon-pohon ditebang, lahan kosong tersebut akan ditanami atau didirikan bangunan sehingga deforestasi diikuti alih fungsi.
Dikutip dari Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII, M. Nursa'ban dan Kawan-kawan (2021:228), alih fungsi hutan setelah deforestasi atau perambahan hutan dapat mengubah daerah resapan air dan meningkatkan besaran aliran permukaan atau run off.
Lebih jauh lagi, berikut adalah masalah sosial budaya yang dapat timbul akibat alih fungsi hutan deforestasi:
ADVERTISEMENT
Baca juga: 5 Dampak Kebakaran Hutan bagi Alam
Masalah sosial budaya yang dapat timbul akibat alih fungsi hutan deforestasi harus ditangani dengan bijaksana. Keuntungan ekonomi wajib diseimbangkan dengan kehidupan sosial budaya yang kondusif dan kelestarian lingkungan. (lus)