Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 untuk Sekolah Dasar
30 April 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Materi bahasa Indonesia kelas 4 adalah materi tentang kata awalan, homonim dan lain sebagainya. Materi tersebut merupakan sebuah dasar untuk membentuk struktur kalimat yang tepat.
ADVERTISEMENT
Siswa kelas 4 diharapkan sudah mampu memakai kata awalan dengan benar dan memahami homonim dalam percakapan sehari-hari. Contoh kata awalan misalnya me-, di- dan ke-.
Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 untuk Siswa Sekolah Dasar
Materi bahasa Indonesia kelas 4 menurut buku Bahasa Indonesia 4A: Kelas 4 SD Semester Satu karya Engkos Kosasih, M.Pd (2007) berkaitan dengan tema peristiwa, olahraga, taman penghijauan, berbuat baik serta pendidikan dari pengalaman.
Tema di atas diajarkan dalam buku paket, di dalamnya memuat materi-materi pokok berupa pengenalan terhadap kata awalan, homonim serta kata transitif dan intransitif yang disisipkan di dalam tema tersebut. Berikut ini penjelasannya.
1. Kata Awalan
Kata awalan atau disebut juga dengan prefiks merupakan sebuah imbuhan yang posisinya ditaruh di awal kata. Contoh kata awalan misalnya di-, me-, ter-, ber-, ke-, se-, ter-, dan pe-.
ADVERTISEMENT
Siswa akan diajarkan membuat kata dengan imbuhan ini, contohnya diterkam, menerkam, terbuai, berbudaya, kesiapan, sebilah, ternodai, pembangkang.
2. Homonim
Homonim adalah kata-kata yang memiliki bunyi sama namun memiliki arti yang berbeda. Contohnya ke luar dan keluar, ke luar artinya menuju ke luar sedangkan keluar artinya muncul dari suatu tempat.
Ada lagi contoh homonim seperti bajak yang memiliki dua arti yaitu sebuah alat untuk mengelola tanah dan sawah (bajak sawah) dan bajak yang berarti memanipulasi (kata kerja).
Contoh penggunaan katanya turut menegaskan bahwa "bajak" memiliki dua arti, misalnya "HPnya baru saja kena bajak orang asing", "Aku membawa bajak ke sawah untuk dipasang di tubuh kerbau".
3. Kata Transitif dan Intransitif
Kata transitif merupakan kata kerja yang penggunaannya di dalam kalimat membutuhkan objek agar maknanya lengkap. Sedangkan kata kerja intransitif tidak membutuhkan objek.
ADVERTISEMENT
Contoh kata kerja transitif yaitu "Sherly memergoki kekasihnya sedang jalan dengan perempuan lain". Kata memergoki sangat memerlukan objek agar maknanya lengkap dan utuh.
Contoh kata kerja intransitif misalnya "Kucing itu sedang berjalan". Meskipun berjalan tidak diberikan objek, maknanya akan utuh dan tidak terpenggal.
Itulah beberapa materi bahasa Indonesia kelas 4 yang dipelajari oleh siswa SD . (IMA)