Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Materi Puisi Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
4 Mei 2025 15:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Materi puisi kelas 10 merupakan salah satu bagian penting dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Mempelajari puisi di kelas akan membantu siswa untuk lebih peka terhadap keindahan bahasa dan perasaan.
ADVERTISEMENT
Puisi menjadi sarana yang efektif untuk mengekspresikan gagasan, emosi, dan nilai-nilai kehidupan dengan cara yang singkat tapi penuh makna. Melalui materi ini, siswa diajak mengenal lebih dalam bagaimana kata-kata sederhana bisa berubah menjadi karya sastra.
Materi Puisi Kelas 10 SMA Pelajaran Bahasa Indonesia
Materi mengenai puisi dalam pelajaran Bahasa Indonesia penting diberikan kepada siswa di sekolah. Selain sebagai karya sastra, puisi juga bisa menjadi sarana untuk melatih kepekaan, kreativitas, dan kemampuan berbahasa.
Berdasarkan data di repositori.kemdikbud.go.id, pada buku Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia, (2020), inilah materi puisi kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.
1. Mendalami Puisi
Materi utama yang dipelajari mengenai puisi di kelas 10 adalah memaknainya. Dua bahasan pokoknya adalah:
ADVERTISEMENT
2. Mengidentifikasi Komponen Puisi
a. Menentukan Suasana dalam Puisi
Setelah membaca sebuah puisi, tak jarang perasaan ikut terbawa oleh makna yang disampaikan. Terkadang merasa haru, marah, atau justru termotivasi. Puisi yang ditulis dengan baik biasanya meninggalkan kesan emosional yang kuat pada pembacanya.
Contohnya, puisi bertema cinta bisa membuat hati terasa hangat dan berbunga-bunga, sementara puisi yang menyuarakan kritik sosial mampu menggugah rasa kepedulian dan empati. Inilah yang disebut dengan suasana, yakni kondisi batin atau perasaan yang muncul dalam diri pembaca setelah menikmati puisi.
b. Menentukan Tema Puisi
Tema merupakan gagasan utama yang menjadi dasar dalam sebuah karya tulis, termasuk puisi. Dalam puisi, tema berfungsi sebagai pusat makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca.
ADVERTISEMENT
Meskipun puisi sering menggunakan bahasa yang bersifat kiasan atau konotatif, tema tetap bisa dikenali melalui kata-kata kunci yang muncul di dalamnya. Tema sangat memengaruhi pilihan diksi atau kata yang digunakan penyair dalam merangkai puisinya.
Misalnya, dalam puisi Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono, temanya adalah cinta, yang mudah dikenali dari pengulangan baris “Aku ingin mencintaimu dengan sederhana” sebanyak dua kali.
Sementara itu, puisi Sajak Anak Muda mengusung tema pendidikan, yang tercermin dari penggunaan istilah seperti ilmu hukum, filsafat, logika, serta kata-kata seperti pendidikan, pengetahuan, sekolah, dan ujian.
c. Menentukan Makna Puisi
Siswa diminta untuk merenungkan dan mendiskusikan maksud yang ingin disampaikan oleh penyair, W.S. Rendra dalam puisi “Sajak Anak Muda”. Pesan yang ingin disampaikan oleh penyair itulah yang dimaksud makna.
ADVERTISEMENT
3. Mendemonstrasikan Puisi
Siswa diminta untuk membacakan puisi dengan vokal, intonasi, dan ekspresi. Ada beberapa hal penting yang perlu dipahami saat akan membacakan puisi, salah satunya adalah memahami teknik membacanya dengan tepat. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah rima dan irama.
Saat membacakan puisi, siswa tidak boleh melakukannya terlalu cepat atau terlalu lambat. Berbeda dengan membaca teks biasa, puisi memiliki keterikatan pada pola bunyi dan alur ritmis tertentu. Diperlukan tempo yang pas agar makna dan keindahan puisinya bisa tersampaikan dengan baik kepada pendengar.
Melalui materi puisi kelas 10 SMA, siswa diajak untuk memahami keindahan bahasa dan menangkap makna yang tersirat. Selain itu juga mengekspresikan perasaan atau gagasan secara padat dan artistik dalam puisi. (DNR)
ADVERTISEMENT