Materi Senam Lantai: Jenis dan Gerakan Dasar

Ilustrasi materi senam lantai. Sumber: www.unsplash.com

Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang melibatkan serangkaian gerakan tubuh yang dilakukan di atas lantai dengan menggunakan matras. Materi senam lantai umumnya menggunakan banyak gerakan seperti berguling, melompat, berputar dan bertumpu menggunakan tangan.

Menurut Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Paiman, S.Pd., M.Or. (2022:264), senam lantai adalah salah satu bagian dari senam perlombaan seperti senam lantai, palang tunggal, palang sejajar, palang bertingkat, gelang-gelang, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana dan balok keseimbangan.

Materi Senam Lantai dan Tujuan yang Dicapai

Ilustrasi materi senam lantai. Sumber: www.unsplash.com

Senam lantai dilakukan di lantai bermatras tanpa menggunakan alat yang lain. Tujuan utama senam lantai adalah untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, serta koordinasi tubuh.

Berikut ini adalah materi senam lantai yang terdiri dari jenis dan gerakan dasar dalam senam lantai.

1. Senam Artistik

Jenis senam yang melibatkan berbagai gerakan akrobatik dan estetika, termasuk lompat indah dan gerakan dengan alat seperti palang sejajar.

2. Senam Ritmik

Senam yang mengombinasikan elemen tarian dan gerakan akrobatik dengan menggunakan alat seperti pita, simpai, bola, atau gada.

3. Senam Akrobatik

Jenis senam yang berfokus pada gerakan-gerakan akrobatik yang dilakukan secara berpasangan atau kelompok.

Adapun gerakan dasar senam lantai yang sangat penting untuk dipahami, yaitu:

1. Roll Depan (Forward Roll)

Gerakan menggulingkan badan ke arah depan dengan posisi tubuh membulat atau membentuk lingkaran.

2. Roll Belakang (Backward Roll)

Gerakan menggulingkan badan ke belakang dengan posisi tubuh membulat.

3. Handstand

Berdiri dengan tangan dengan posisi kaki di atas dan tubuh lurus.

4. Headstand

Berdiri dengan kepala dengan posisi tangan sebagai penopang dan kaki lurus ke atas.

5. Sikap Lilin

Berbaring terlentang kemudian mengangkat kedua kaki lurus ke atas, sementara tangan menopang punggung bagian bawah.

6. Kayang (Bridge)

Posisi tubuh melengkung ke belakang dengan tangan dan kaki bertumpu di lantai.

7. Lompat Jongkok (Squat Jump)

Melompat dengan posisi jongkok, kemudian mendarat dalam posisi jongkok.

8. Split

Gerakan meregangkan kedua kaki ke arah depan dan belakang hingga membentuk garis lurus.

9. Round Off

Gerakan berputar di udara dengan bertumpu pada tangan dan mendarat dengan kedua kaki bersama-sama.

Dengan rutin berlatih, seseorang bisa mendapatkan tubuh yang sehat, kuat, dan lentur. Selain itu, keterampilan motorik dan koordinasi tubuh pun akan semakin terasah.

Ketika mempelajari materi senam lantai dan mempraktikkannya, akan terasa manfaat lain dari senam lantai selain dari kesehatan fisik, yaitu membantu menyehatkan kesehatan mental. (VAN)

Baca juga: Pengertian Loncat Kangkang dan Teknik Dasar yang Perlu Dikuasai