Memahami 6 Penyebab Inflasi dan Dampak yang Ditimbulkannya

Ilustrasi penyebab inflasi. Foto: Pexels

Inflasi menjadi "momok" bagi suatu negara, sehingga perlu perhatian yang lebih dari pemerintahan negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Penyebab inflasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya jumlah uang yang beredar.

Faktor tersebut mampu mengakibatkan lemahnya efisiensi serta produktifitas ekonomi, kenaikan biaya modal, ketidakjelasan ongkos maupun pendapatan di masa yang akan datang dan investasi.

Adanya inflasi membuat tingkat pajak, suku bunga rill, mendistorsi harga-harga, pendapatan masyarakat akan terganggu. Inflasi memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan ekonomi, oleh sebab itu perlu adanya kebijakan agar inflasi bisa dikendalikan seusai tingkat yang diinginkan.

Penyebab Inflasi

Ilustrasi penyebab inflasi. Foto: Pexels

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya inflasi. Dikutip dalam buku Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPS 2020 oleh Ika Femilia P., S.Pd., & Smart Teachers Team (2019:234), berikut ini penyebab inflasi yang dapat diketahui.

1. Demand pull inflation (tarikan permintaan)

Terjadinya inflasi bisa disebabkan karena jumlah permintaan yang melebihi jumlah barang atau jasa yang ditawarkan di pasar. Tentunya hal ini membuat harga bergerak naik.

2. Cosh-push inflation (desakan biaya produksi)

Penyebab inflasi ini sering dikaitkan dengan produsen. Jika biaya produksi meningkat menyebabkan barang yang diproduksi menjadi berkurang.

3. Imported inflation (inflasi dari luar negeri)

Penyebab ini berpotensi menimbulkan inflasi ketika mengimpor barang dari luar negeri ketika dalam negeri sedang terjadi inflasi

4. Domestic Inflation (inflasi dari dalam negeri)

Meningkatnya pengeluaran dari suatu pemerintahan karena terjadi defisit anggaran.

5. Banyaknya jumlah uang yang beredar

Di dalam masyarakat jika terdapat penambahan jumlah uang yang beredar, menjadikan produsen menaikkan harga barang.

6. Berkurangnya jumlah barang di pasaran

Jumlah barang di pasaran yang mengalami penurunan sedangkan permintaan akan barang tersebut banyak. Hal ini membuat harga terhadap suatu barang ikut naik. Oleh sebab itu, berkurangnya jumlah barang di pasaran menjadi salah satu penyebab inflasi.

Dampak Inflasi

Ilustrasi penyebab inflasi. Foto: Pexels

Terjadinya inflasi menyebabkan berbagai dampak ekonomi yang turut dirasakan oleh masyarakat, pelaku usaha dan lain-lain. Berdasarkan buku Pasti Bisa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation (2018:66), berikut ini dampak inflasi yang perlu diketahui.

1. Bagi masyarakat

Seseorang yang memiliki pendapatan tetap tentu sangat dirugikan oleh adanya inflasi tersebut. Namun, bagi beberapa pengusaha dengan adanya inflasi malah diuntungkan. Jika inflasi yang terjadi sangat lama tentu menyebabkan kerugian.

2. Bagi orang yang meminjam uang kepada bank

Inflasi akan menguntungkan bagi mereka yang meminjam uang di bank, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Namun, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang tersebut akan mengalami kerugian karena nilai tukar uang menjadi lebih rendah dibandingkan saat peminjaman.

3. Bagi produsen

Inflasi akan menguntungkan jika uang dari hasil produksi lebih tinggi daripada biaya produksinya. Pada saat ini terjadi, tentunya membuat produsen terdorong untuk melipatgandakan produksinya. Sebaliknya, jika inflasi membuat biaya produksi naik tentu akan merugikan produsen karena mereka tidak bisa melanjutkan produksinya.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Pasar Uang dalam Sistem Ekonomi Suatu Negara

Demikianlah ulasan mengenai penyebab inflasi dan dampak yang ditimbulkannya. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat.(NTA)