Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Apa Itu Bencana Hidrometeorologi dan Contohnya
13 September 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu bencana hidrometeorologi? Jenis bencana meteorologi disebut juga dengan bencana hidrometeorologi adalah bencana yang berkaitan dengan iklim. Salah satu contoh fenomena alam ini, yaitu tanah longsor.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat banyak peristiwa alam lainnya yang berkaitan dengan bencana hidrometeorologi. Adapun faktor pemicunya, yaitu karena perubahan proses dalam inti bumi dan tingkat aktivitas manusia yang tinggi.
Hal ini tentunya berdampak pada kerusakan lingkungan yang semakin parah. Sehingga diperlukan kewaspadaan bagi setiap individu terkait jenis bencana yang ada.
Apa Itu Bencana Hidrometeorologi?
Apa itu bencana hidrometeorologi? Berdasarkan buku Mitigasi Bencana, Muh. Natsir Abduh, Erniati Bachtiar, Siti Nurjanah Ahmad, (2023:93), defenisi bencana hidrometeorologi menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah peristiwa disebabkan oleh perubahan fenomena meteorologi sehingga menyebabkan intensitas curah hujan tinggi, perubahan suhu dan kelembapan dan mempengaruhi kestabilan lautan (oseanografi).
Fenomena ini termasuk dalam jenis bencana dengan frekuensi yang sering terjadi. Untuk memahami lebih lanjut berikut ini contoh bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
1. Kekeringan
Kekeringan termasuk salah satu contoh bencana hidrometeorologi yang sering kali terjadi karena temperatur panas yang tinggi. Fenomena ini biasanya berlangsung ketika musim kemarau.
Selain itu, kekeringan juga berdampak pada kelangsungan hidup sehari-hari, seperti dapat menimbulkan mata air berhenti mengalir, sumur kering, kebakaran hutan, hingga penurunan terhadap produksi pangan.
2. Tanah longsor
Tanah longsor adalah perpindahan material penyusun lereng berupa tanah, bebatuan, maupun bahan rombakan yang bergerak dan menimbun apapun di bawahnya. Hal ini dapat diakibatkan berbagai faktor. Salah satunya, yaitu karena curah hujan yang relatif tinggi.
3. Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan fenomena alam yang dapat disebabkan karena perbedaan temperatur yang signifikan, baik di darat, perairan, ataupun atmosfer.
4. Banjir
Selain tanah longsor, bencana banjir juga kerap kali terjadi karena intensitas hujan tinggi. Saat peristiwa ini berlangsung wilayah yang terdampak banjir akan tergenangi air dalam jangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
5. Gelombang Pasang
Gelombang pasang bisa disebabkan karena perubahan cuaca yang signifikan maupun akibat adanya angin topan yang terjadi di sekitar laut.
Sehingga jawaban dari pertanyaan apa itu bencana hidrometeorologi, yaitu terjadinya fenomena dengan parameter-parameter meteorologi, seperti temperatur, angin, kelembaban dan curah hujan yang dapat mengakibatkan bencana. (Riyana)