Memahami Arti Garis Birama dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
7 September 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi garis birama adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garis birama adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garis birama adalah garis yang memotong secara vertikal garis paranada atau sangkar nada dalam sebuah lagu. Fungsinya sebagai pemisah antara ruas satu dengan ruas lainnya. Pranada sendiri merupakan lima garis lurus yang berjarak sama dan berjajar mendatar (horizontal).
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah lagu, birama dengan nilai penyebut genap disebut sebagai birama bainar. Sementara birama dengan nilai penyebut ganjil disebut sebagai birama ternair.

Jenis Garis Birama dan Contohnya dalam Musik

Ilustrasi garis birama adalah. Sumber: www.unsplash.com
Menurut buku Solmisasi Musik, Rochmat Aldy Purnomo (2017:18), ada beberapa jenis garis birama, yaitu garis birama tunggal, garis birama ganda, garis birama penutup.
Selain garis birama, terdapat juga tanda birama (time signature) yang menunjukkan pola ketukan pada notasi tersebut. Jadi, arti garis birama adalah garis yang membatasi birama.
Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama. Sementara birama utama terdiri dari dua jenis, yaitu birama perduaan dan birama pertigaan. Berikut perincian birama.
ADVERTISEMENT
Agar lebih jelas, ada beberapa contoh jenis birama dan contoh lagunya sebagai berikut.

1. Birama 2/4

Tanda birama 2/4 mengandung arti bahwa setiap birama ada dua ketukan. Setiap ketukannya bernilai not seperempat atau ada dua not seperempat dalam setiap biramanya.
Lagu dengan jumlah hitungan 2 ketukan setiap ruas biramanya, disebut lagu berbirama 2/4. Seseorang akan merasakan ketukan kuat yang berulang-ulang dari awal hingga lagu berakhir.
Contoh lagu dengan birama 2/4 adalah Tik-tik Bunyi Hujan karya Ibu Sud dan Ampar-ampar Pisang karya Hamiedan AC.

2. Birama 3/4

Tanda birama 3/4 menunjukkan setiap biramanya terdapat tiga hitungan, dan setiap hitungannya bernilai seperempat atau tiga not seperempat dalam setiap birama.
Contoh lagu dengan birama ¾ adalah Terima Kasihku karya Sri Widodo dan Timur Matahari karya W.R. Supratman.
ADVERTISEMENT

3. Birama 4/4

Tanda birama 4/4 adalah tanda yang paling umum digunakan di hampir setiap genre musik. Tanda birama 4/4 menunjukkan setiap biramanya ada empat hitungan, dan setiap hitungan bernilai seperempat atau empat not seperempat dalam setiap birama.
Contoh lagu dengan birama 4/4 adalah Kupu-kupu karya Ibu Sud, Bintang Kecil karya Pak Daldjono, dan Indonesia Raya karya W.R. Supratman.
Tidak semua lagu memerlukan birama, seperti garis birama yang merupakan bagian yang diperlukan dalam musik diatonis atau tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.
Nantinya, tujuh nada tersebut diakhiri dengan satu nada yang berulang. Contoh alat musik diatonis adalah piano dan organ. Semoga informasi ini bermanfaat! (VAN)
ADVERTISEMENT