Konten dari Pengguna

Memahami Arti Organisasi Sebagai Sistem Terbuka

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
14 Mei 2025 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Organisasi sebagai sistem terbuka. Sumber : Pixabay/Peter Pen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Organisasi sebagai sistem terbuka. Sumber : Pixabay/Peter Pen
ADVERTISEMENT
Organisasi adalah sekelompok individu yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu sistem kerja. Organisasi sebagai sistem terbuka merupakan konsep yang menyatakan bahwa organisasi tidak berdiri sendiri namun berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Perilaku Organisasi : Konsep, Teori dan Implementasi, Jamaludin (2023:65) organisasi merupakan suatu wadah interaksi orang-orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Ketahui Arti Organisasi sebagai Sistem Terbuka yang Berinteraksi dengan Lingkungan

Ilustrasi Organisasi sebagai sistem terbuka. Sumber : Pixabay/Richard Candonga
Organisasi memiliki subsistem yang saling berhubungan dan membutuhkan untuk menguatkan organisasi dalam mencapai tujuan.
Organisasi sebagai sistem terbuka adalah organisasi yang berinteraksi dengan lingkungan dengan cara menerima sesuatu dari suatu sistem dan melepaskannya kepada sistem yang lain. Organisasi merupakan suatu sistem terbuka karena selalu berinteraksi dengan lingkungannya.
System terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.
ADVERTISEMENT
Lingkungan dapat dilakukan dengan dua arah yaitu organisasi dipenuhi perubahan dan sebaliknya lingkungan dipengaruhi oleh organisai. Adapun lingkungan organisasi terdiri atas lingkungan mikro dan makro.
Organisasi sebagai sistem terbuka membutuhkan input dari lingkungan ketika akan menjual produk ke lingkungan sekitarnya.
Dalam menganalisis lingkungan, kompleksitas lingkungan perlu diperhatikan. Kompleksitas lingkungan merupakan estimasi besarnya problem dan kesempatan dalam lingkungan organisasi.
Sistem terbuka mengutamakan adanya interaksi hubungan yang berkelanjutan dengan lingkungannya. Dengan demikian, sistem ini akan mencapai suatu tingkat dinamika tertentu atau keseimbangan dinamis.
Sistem ini mempunyai proses putaran yang menyebabkan daya hidupnya berkelangsungan. Oleh karena itu organisasi dipandang sebagai hal yang dinamis yang senantiasa berubah, bukannya sebagai mesin yang bergerak secara statis.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan masukan yang berasal dari lingkungan, diterima oleh organisasi, kemudian diproses dalam salah satu kegiatannya untuk mencapai tujuan organisasi.
Kemudian hasilnya dikirim dan diterima oleh lingkungan dalam bentuk barang-barang atau jasa pelayanan. Ketika hasilnya dirasakan oleh masyarakat, lingkungan pun memberikan umpan balik kepada organisasi.
Umpan balik ini berfungsi sebagai bahan masukan baru untuk diolah dan diproses didalam organisasi. Dengan cara demikian organisasi sebagai sistem terbuka dapat mencapai tingkat keseimbangan yang dinamis dengan lingkungannya. (EA)