Konten dari Pengguna

Memahami Bagaimana Embrio Berkembang dalam Sistem Reproduksi Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 September 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar bagaimana embrio berkembang. Sumber foto: pixabay/sbtlneet
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar bagaimana embrio berkembang. Sumber foto: pixabay/sbtlneet
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana embrio berkembang? Dalam sistem reproduksi manusia, embrio mengalami pembentukan yang diawali dengan proses fertilisasi. Setelah itu, akan melewati beberapa tahapan proses yang akhirnya dapat berkembang menjadi sel individu baru.
ADVERTISEMENT
Tentunya, dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari masa tumbuh dan berkembang. Salah satunya, yaitu fase embrio yang merupakan entitas perkembangan paling awal mahkluk hidup.

Memahami Bagaimana Embrio Berkembang

Ilustrasi gambar bagaimana embrio berkembang. Sumber foto: pixabay/ MasterTux
Bagaimana embrio berkembang? Perkembangan suatu embrio juga dikenal dengan fase embriogenesis. Proses ini berlangsung setelah bertemunya spermatozoa dan ovum.
Lebih lanjut, berikut ini rangkaian siklus perkembangan embrio beserta dengan penjelasannya menurut buku Sistem Reproduksi, Ady Purwoto, Rhipiduri Rivanica, Tutik Lestari, dkk, ( 2023: 4-5).

1. Fase Morula

Pada fase morula zigot telah mengalami proses fertilisasi (pembuahan), yang menyisakan satu sel yang mulai aktif membelah. Setelah tahap mitosis tersebut, terbentuklah blastomer atau sel-sel baru. Sel blastomer inilah yang kemudian menyatu dan disebut dengan morula.
ADVERTISEMENT

2. Fase Blastula

Tahap selanjutnya, yaitu fase blastula, di mana morula terus membelah hingga jumlahnya sangat banyak. Selanjutnya, dari massa sel yang tersusun dari piruvat, asam amino, glukosa dan laktat, embrio mengalami perkembangan.
Sel terluar pembungkus massa sel tersebut menjadi plasenta dan berperan sebagai pemberi nutrisi embrio.

3. Fase Gastrula

Sel yang telah terbentuk pada tahap ini akan mengalami perombakan dan menghasilkan lapisan germinal. Lapisan embriogenik (germinal) akan menjadi lapisan-lapisan pada embrio nantinya.

4. Fase Organogenesis

Fase organogenesis merupakan tahap terakhir dari perkembangan embrio. Sehingga dalam proses ini dengan bertahap organ tubuh mulai terbentuk secara lengkap.
Organ yang dibentuk pada tahap ini berasal dari masing-masing lapisan dinding tubuh embrio pada fase gastrula. Adapun organ yang terbentuk di antaranya.
ADVERTISEMENT
Demikian dapat disimpulkan bahwa bagaimana embrio berkembang, yaitu dengan beberapa tahap yang dimulai dari pembuahan kemudian melewati beberapa fase hingga terbentuk janin. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. (Riyana)