Memahami Bagian-bagian Sel Pada Makhluk Hidup

Ilustrasi bagian-bagian sel pada makhluk hidup. Sumber foto: Unplash/CDC

Sel merupakan satuan atau unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Bagian-bagian sel beserta fungsinya penting untuk dipahami. Dengan memahami informasi tentang sel, para siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuannya.

Umumnya, makhluk hidup tingkat tinggi memiliki sel-sel yang mampu menyusun jaringan. Adapun struktur dan fungsi jaringan dari setiap makhluk hidup berbeda-beda sehingga harus dipahami dengan baik.

Bagian-bagian Sel yang Dapat Dijumpai pada Makhluk Hidup

Ilustrasi bagian-bagian sel pada makhluk hidup. Sumber foto: Pixabay/WikiImages

Sel dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Mengutip dari buku Strategi dan Bank Soal HOTS Biologi SMA/MA Kelas 10,11,12 oleh Tim Maestro Eduka (2020:68), sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membran inti.

Sementara itu, sel eukariotik merupakan sel yang tidak memiliki membran inti dan sistem endomembran. Bagian-bagian sel tentu saja akan membentuk suatu jaringan.

Adapun bagian-bagian penyusun sel pada makhluk hidup beserta penjelasannya bisa dipahami sebagai berikut.

1. Dinding Sel

Dinding sel adalah bagian terluar dari sel yang tersusun dari lipid, peptidoglikan, dan protein. Fungsi organel sel ini sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh sel.

2. Membran Plasma

Membran plasma adalah membran sel yang membungkus setiap sel. Umumnya, membran plasma manusia dan hewan terletak paling luar dari sel. Di sisi lain, membran sel tumbuhan dengan bakteri terletak di bawah dinding sel.

Struktur membran plasma elastis, tipis, dan lentur. Struktur membran ini berfungsi untuk melindunginya isi sel dan melakukan pertukaran zat dari dalam sitoplasma ke lingkungan luar.

3. Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan yang berada di dalam sel dan terletak di luar inti sel. Cairan ini berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi kimia serta penyuplaian bahan kimia untuk reaksi tersebut. Di dalam sitoplasma terdapat beberapa organel-organel sel, seperti nukleus, plastida, dan mitokondria.

4. Ribosom

Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma. Organel ini tersusun dari protein dan RNA. Biasanya, ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.

5. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma adalah struktur yang berbentuk lipatan-lipatan. Organel sel ini berperan dalam transportasi intrasel.

6. Badan Golgi

Badan golgi merupakan struktur sel yang bertumpuk-tumpuk membentuk kompleks. Badan golgi ini berperan dalam sekresi dan ekskresi sel.

7. Lisosom

Lisosom adalah organel yang berbentuk bulat dan dibatasi oleh sistem membran tunggal. Lisosom menghasilkan enzim-enzim hidrolitik. Enzim tersebut berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis.

8. Vakuola

Vakuola merupakan organel berbentuk kantong dan berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan. Umumnya, sel ini mudah dijumpai pada sel tumbuhan.

9. Sentriol

Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang di tengah dan tersusun dari protein mikrotubulus. Organel sel ini berperan dalam proses pembelahan sel.

10. Badan Mikro

Badan mikro dapat dibedakan menjadi dua, yaitu peroksisom dan glioksisom. Pada peroksisom mengandung enzim oksidatif dan katalase. Sementara itu, glioksisom mengandung enzim yang mampu mengubah lemak menjadi gula.

Baca juga: 4 Fungsi Sel Schwann pada Sel Saraf Tepi

Demikianlah ulasan tentang bagian-bagian sel yang dapat dijumpai pada makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Semoga bermanfaat (NTA)