Konten dari Pengguna

Memahami Fungsi Alokasi Secara Umum dan Mekanismenya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Juli 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi Alokasi. Sumber: www.pexels.com/@tima-miroshnichenko/
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi Alokasi. Sumber: www.pexels.com/@tima-miroshnichenko/
ADVERTISEMENT
Secara umum alokasi dapat diartikan sebagai pembagian atau penjatahan. Fungsi alokasi adalah menentukan barang maupun biaya untuk sebuah keperluan. Oleh sebab itu alokasi sangat penting untuk memastikan seluruhnya sudah terencana.
ADVERTISEMENT
Nilai pengeluaran haruslah efisien, hal ini menentukan secara tepat ke mana dana akan dialokasikan. Pelaksanaan alokasi yang tepat, dapat terlihat dari nilai keseluruhan pengeluaran sesuai target yang diinginkan.

Fungsi Alokasi

Fungsi Alokasi. Sumber: www.pexels.com/@karolina-grabowska/
Menurut buku Membuka Cakrawala Ekonomi oleh Imamul Arifin dan Giana Hadi W. (2007:30) , fungsi alokasi adalah fungsi dalam penyediaan barang publik yang diharapkan menghasilkan dampak menguntungkan.
Dalam pemerintahan, alokasi adalah pembagian pengeluaran dan pendapatan di suatu departemen baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya. Sedangkan menurut perusahaan, alokasi adalah penentuan penggunaan sumber daya secara tepat yaitu tenaga kerja dan mesin demi pencapaian hasil yang optimal.
Oleh sebab itu, penting mengetahui fungsi alokasi agar dapat lebih terencana dan mengurangi kerugian. Berikut beberapa fungsi alokasi secara umum.
ADVERTISEMENT
Di samping itu terdapat beberapa jenis-jenis biaya yang terdapat dalam sebuah alokasi. Berikut jenis-jenis biayanya.

Mekanisme Alokasi Biaya

Fungsi alokasi. Sumber: www.pexels.com/@karolina-grabowska/
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengalokasikan biaya ke objek tertentu.
ADVERTISEMENT

1. Mengidentifikasi Objek Biaya

Hal ini penting karena organisasi adalah penggerak bisnis dan pembuat keputusa. Objek biaya dapat berupa merek, lini produk, atau cabang perusahaan. Perusahaan juga harus menentukan dasar alokasi biayanya.

2. Mengakumulasi Biaya ke dalam Kumpulan Biaya

Setelah mengidentifikasi, langkah selanjutnya ialah mengakumulasi biaya ke dalam kumpulan biaya. Saat mengumpulkan biaya, dapat dibuat kategori di mana biaya akan dikumpulkan berdasarkan alokasi biaya yang digunakan. Sebagai contoh adalah penggunaan air, listrik, bahan bakar, dan asuransi.
Itulah penjelasan singkat mengenai fungsi alokasi secara umum dan mekanisme untuk mengalokasikannya sehingga dapat tercapai target yang tepat dan efisien. (DVA)