Memahami Fungsi Dioda Bridge dan Cara Kerjanya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2023 18:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Dioda Bridge. Sumber: Unsplash/israel palacio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Dioda Bridge. Sumber: Unsplash/israel palacio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dioda bridge adalah nama sebuah komponen yang erat kaitannya dengan bidang kelistrikan. Fungsi dioda bridge adalah mengubah arus input AC, yaitu Alternating Current (arus bolak balik) agar menjadi output DC, yaitu Direct Current (arus searah).
ADVERTISEMENT
Tidak berbeda jauh dengan komponen-komponen elektronik lainnya, dioda bridge juga memiliki batasan-batasan dalam penggunaan baik itu tegangan ataupun arusnya.

Fungsi Dioda Bridge

Ilustrasi Fungsi Dioda Bridge. Sumber: Unsplash/Shirish Suwal
Menurut buku Elektronika Dasar, Drs. Imam Muda N, S.T, M.T (2013:64), menjelaskan bahwa disebut dioda bridge karena di dalam komponen ini terdapat empat buah dioda yang dihubungkan saling bertemu satu sama lain (bridge rectifer atau penyearah jembatan).
Saat ini dioda bridge banyak digunakan pada perangkat elektronik modern karena dinilai memiliki kinerja yang baik. Dalam ilmu fisika, komponen ini juga dipelajari karena berkaitan dengan kelistrikan.
Karena memiliki fungsi mengubah arus listrik, maka dari itu fungsi dioda bridge sangat penting. Hal ini karena dapat mencegah terjadinya pembalikan fase saat sumber arus listrik AC dibalik atau ditukar.
ADVERTISEMENT
Dua kaki terminal digunakan sebagai Input untuk tegangan atau arus listrik AC. Sedangkan dua kaki terminal lainnya adalah terminal output, yaitu terminal output positif (+) dan terminal output negatif (-).

Cara Kerja Dioda Bridge

Ilustrasi Fungsi Dioda Bridge. Sumber: Unsplash/Emmanuel Ikwuegbu
Setiap jenis dioda bridge memiliki batas tegangan berbeda. Dioda yang terbuat dari silikon, tegangan ambangnya sekitar 0,7 volt. Sedangkan dioda yang terbuat dari germanium memiliki tegangan ambang 0,3 volt.
Prinsip kerja dioda bridge pada dasarnya sama dengan 4 buah dioda penyearah biasa yang disusun dalam rangkaian jembatan. Cara kerjanya pun sama dengan cara kerja penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier).
Pada komponen listrik, dioda bridge dikenal juga sebagai penyearah. Kelebihannya adalah lebih mudah dalam pemasangan, dan harganya lebih murah dari pada dioda stud yang besar. Perlu diketahui, jika menggunakan dioda bridge sebaiknya harus memperhatikan besar amper yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Jadi, menyearahkan arus pada perangkat elektronik merupakan fungsi dioda bridge yang penting. Memahaminya akan membantu dalam penggunaan komponen kelistrikan tersebut agar tidak terjadi kerusakan. (DVA)