Konten dari Pengguna

Memahami Fungsi Stomata pada Daun yang Berperan dalam Proses Fotosintesis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 September 2023 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Stomata. Sumber: Pexels/Brett Sayles
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Stomata. Sumber: Pexels/Brett Sayles
ADVERTISEMENT
Fotosintesis adalah salah satu proses biokimia yang sangat penting dalam dunia tumbuhan. Bagian daun memiliki peran utama dalam fotosintesis. Adapun salah satu struktur kunci yang memungkinkan proses ini terjadi adalah stomata. Untuk itu, mengetahui fungsi tomata adalah hal yang penting.
ADVERTISEMENT
Sebab, stomata adalah pori-pori kecil yang terdapat pada permukaan daun yang mengatur pertukaran gas, seperti masuknya karbon dioksida (CO2) dan keluarnya oksigen (O2). Selain itu, juga untuk mengontrol pemasukan cahaya matahari, dan mengatur suhu dalam daun.

Fungsi Stomata pada Daun

Ilustrasi Fungsi Stomata. Sumber: Pexels/Pixabay
Mengutip dari buku Skrining Aktivitas Tumbuhan yang Berpotensi, ‎Novi Wulan Nurisma (2019), stomata adalah celah kecil pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup. Berikut adalah fungsi stomata pada daun dalam proses fotosintesis.

1. Pertukaran Gas

Salah satu fungsi utama stomata adalah mengatur pertukaran gas di antara tumbuhan dan lingkungannya. Stomata memungkinkan CO2 dari udara diserap oleh sel-sel kloroplas dalam daun untuk digunakan dalam fotosintesis.
Sebaliknya, O2 yang dihasilkan selama fotosintesis dapat dikeluarkan melalui stomata ke atmosfer.
ADVERTISEMENT

2. Regulasi Transpirasi

Transpirasi adalah proses penguapan air dari tumbuhan melalui stomata. Stomata membuka dan menutup untuk mengatur laju transpirasi.
Saat stomata terbuka, air akan menguap lebih banyak, yang membantu dalam penyerapan air dan mineral dari tanah melalui akar. Ketika stomata tertutup, tumbuhan mengurangi kehilangan air yang berlebihan, yang dapat terjadi di lingkungan yang panas dan kering.

3. Mengatur Pemasukan Cahaya

Stomata juga dapat membantu mengatur sejauh mana cahaya matahari dapat masuk ke dalam daun. Ketika stomata terbuka, lebih banyak cahaya matahari dapat mencapai sel-sel kloroplas di dalam daun, yang mendukung proses fotosintesis.
Selain itu, tumbuhan dapat menyesuaikan jumlah stomata yang terbuka berdasarkan intensitas cahaya yang diterima.

4. Mengatur Suhu

Stomata juga berperan dalam mengatur suhu dalam daun. Saat stomata terbuka, panas yang dihasilkan selama fotosintesis dapat dibuang melalui penguapan air. Ini membantu mencegah suhu daun naik hingga tingkat yang dapat merusak sel-sel kloroplas.
ADVERTISEMENT
Tanpa stomata, proses fotosintesis tidak akan berjalan dengan efisien, dan tumbuhan akan kesulitan untuk memproduksi makanan dan oksigen yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang fungsi stomata pada daun adalah kunci untuk memahami bagaimana tumbuhan menjalani kehidupannya. (ARR)