Konten dari Pengguna

Memahami Fungsi Stop Kontak Listrik dan Cara Kerjanya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Agustus 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Stop Kontak. Sumber: Pexels/Markus Spiske
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Stop Kontak. Sumber: Pexels/Markus Spiske
ADVERTISEMENT
Alat elektronik pasti memiliki komponen yang disebut stop kontak. Fungsi stop kontak adalah sebagai penghubung listrik dan perangkatnya. Karena fungsinya yang sangat penting, benda ini dapat ditemui hampir di seluruh bangunan yang membutuhkan listrik.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Kiat Hemat Bayar Listrik, Gatut Susanta, Sasi Agustono (2007:19), menjelaskan bahwa stop kontak pada dasarnya adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik.

Fungsi Stop Kontak Listrik

Ilustrasi Fungsi Stop Kontak. Sumber: Pexels/La Miko
Stop kontak termasuk salah satu benda yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari bekerja, memasak, dan belajar.
Komponen listrik ini berguna untuk pengatur sekaligus penghubung antara sumber listrik dan peralatan elektronik yang akan digunakan. Jika tidak menggunakannya secara hati-hati, stop kontak dapat menimbulkan bahaya arus pendek dan kebakaran.
Kurangnya pengetahuan akan perangkat listrik pada pengguna perangkat elektronik, dapat membahayakan di kemudian hari. Oleh sebab itu, sebaiknya memahami fungsi stop kontak agar dapat mempergunakannya secara baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa fungsi stop kontak yang penting untuk diketahui.

1. Terminal Listrik

Stop kontak berguna untuk menghubungkan semua perangkat elektronik dengan arus listrik. Melalui kabel listrik, maka arus listrik akan dihantarkan ke alat-alat elektronik sehingga dapat digunakan.

2. Pemutus Arus Listrik

Instalasi listrik mempunyai kontak dengan arus yang pastinya berbeda. Maka stop kontak berfungsi sebagai alat pemutus arus listrik. Sebagai contoh jika terdapat arus negatif, arus positif dan juga grounding dalam satu instalasi sekaligus, stop kontak akan berfungsi untuk memutus arus listrik yang ada.

3. Memberi Rasa Aman

Pemakaian listrik untuk kebutuhan sehari-hari seharusnya menjadi suatu tindakan yang aman. Listrik adalah hal yang dapat menjadi bahaya jika tidak digunakan dengan tepat.
Dengan menggunakan stop kontak ini, akan langsung memutuskan tegangan pada saat terindikasi adanya kontak arus yang berbeda dalam satu instalasi atau juga jika tanpa sengaja terjadi kontak dengan manusia.
ADVERTISEMENT
Stop kontak yang mencegah manusia terkena aliran listrik atau tersetrum, maka akan memberikan rasa aman bagi pengguna alat-alat elektronik apapun.

Cara Kerja Stop Kontak

Ilustrasi Fungsi Stop Kontak. Sumber: Pexels/La Miko
Dalam stop kontak, terdapat 3 jenis terminal yaitu terminal ground atau arde, terminal netral dan juga terminal fasa. Terdapat kabel netral dan kabel positif di dalamnya.
Kabel netral dan kabel positif harus dialiri dengan arus yang setara. Oleh sebab itu, jumlah arus yang mengalir baik pada kabel positif maupun netral intensitasnya harus sama.
Setelah itu arus listrik yang terdapat pada stop kontak akan mengalir pada steker dan kabel dan listrik akan sampai pada perangkat untuk digunakan.
ADVERTISEMENT
Melihat fungsi stop kontak yang sangat penting untuk bidang kelistrikan. Ada baiknya memahami juga cara penggunaan alat tersebut secara aman, agar terhindar risiko bahaya yang disebabkan arus listrik. (DVA)