Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Fungsi Tuba Fallopi dan Penyakit yang Dapat Menyerangnya
5 Juli 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tuba fallopi merupakan salah satu organ reproduksi yang memiliki peran sangat penting bagi manusia. Salah satu fungsi tuba fallopi adalah menjadi tempat penyimpanan sel telur. Sehingga akan sangat berbahaya jika bagian ini mengalami masalah.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis ada beberapa gangguan atau penyakit yang bisa menyerang bagian tuba fallopi. Gangguan-gangguan tersebut terkadang bisa membuat seorang wanita jadi susah mendapatkan kehamilan.
Fungsi Tuba Fallopi
Dikutip dari buku Fisiologi Dasar Untuk Mahasiswa Farmasi, Keperawatan dan Kebidanan karya Ronny Lesmana dkk., (Deepublish) dijelaskan bahwa tuba fallopi adalah dua buah tabung halus yang menghubungkan ovarium dan rahim.
Saluran ini memiliki panjang antara 10-13 sentimeter dengan diameter kurang lebih satu sentimeter. Saluran ini juga dikenal sebagai saluran telur atau saluran rahim, sehingga memiliki peran yang sangat vital bagi seorang wanita.
Ada beberapa fungsi tuba fallopi, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tempat Penyimpanan Sel Telur
Fungsi pertama dari tuba fallopi adalah tempat penyimpanan sel telur. Dalam siklus menstruasi indung telur akan melepaskan sel telur yang matang. Kemudian ujung tuba fallopi akan menyapu sel telur ke dalam untuk menunggu dibuahi.
ADVERTISEMENT
2. Lokasi Pembuahan
Fungsi tuba fallopi yang kedua adalah sebagai tempat pembuahan apabila terjadi hubungan intim. Di mana sperma akan masuk ke dalam saluran tuba kemudian akan bertemu dengan sel telur yang disimpan di tuba fallopi.
3. Membantu Memindahkan Sel Telur ke Rahim
Tuba fallopi akan membantu memindahkan sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma ke rahim. Karena bagian ini terdiri dari otot-otot yang kuat yang mampu menggerakkan embrio.
Nantinya, embrio akan berjalan ke rahim dengan melewati saluran tuba. Setelah tiba di rahim maka embrio akan berkembang menjadi janin.
Penyakit yang Dapat Menyerang Tuba Fallopi
Berikut ini adalah beberapa gangguan yang bisa menyerang tuba fallopi.
1. Kanker Tuba Fallopi
Masalah pertama yang bisa menyerang tuba fallopi adalah tumbuhnya sel-sel kanker. Gejala khas kanker saluran telur, yaitu nyeri di rongga perut dan sekitar pinggang.
ADVERTISEMENT
2. Kehamilan Ektopik
Gangguan selanjutnya adalah kehamilan ektopik, yaitu sebuah kondisi di mana embrio yang seharusnya bergerak menuju rahim justru menempel di tuba fallopi. Gangguan ini biasa dikenal sebagai kehamilan diluar rahim.
Demikian adalah pembahasan mengenai fungsi tuba fallopi pada organ reproduksi wanita dan gangguan yang bisa menyerangnya. (WWN)