Konten dari Pengguna

Memahami Mekanisme Cara Kerja Otot pada Tubuh Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 September 2023 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara kerja otot pada tubuh. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ samer daboul
zoom-in-whitePerbesar
Cara kerja otot pada tubuh. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ samer daboul
ADVERTISEMENT
Otot dalam tubuh memiliki peranan yang penting atas pergerakan yang terjadi. Hal ini didukung dengan 40 persen bagian tubuh didominasi otot. Pada dasarnya, cara kerja otot pada tubuh manusia dipengaruhi oleh rangsangan saraf.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tematik 5A Organ Gerak Manusia dan Hewan Kurikulum 2013 Revisi 2016 oleh Supriyadi (2021:30) terdapat tiga organ tubuh manusia yang memungkinkan bergerak, yaitu tulang, sendi, dan otot.
Otot manusia juga bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras, dan bagian tengahnya menggelembung. Proses tersebut menjadikan otot sebagai alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang.

Tahapan Cara Kerja Otot pada Tubuh Manusia

Cara kerja otot pada tubuh. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unsplash/ Alan Calvert
Otot manusia umumnya terdiri dari kumpulan serabut tipis yang terbentuk dari sel. Keberadaannya membuat tubuh dapat bergerak melalui proses kontraksi dan relaksasi. Cara kerja otot pada tubuh manusia diketahui sangat kompleks dengan beberapa tahap. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Otot Menerima Rangsangan dari Sistem Pusat

Cara kerja otot pada tubuh manusia diawali dengan otot yang menerima rangsang dari sistem pusat. Sinyal tersebut berasal dari otak dan tulang belakang yang akan menimbulkan kontraksi.
ADVERTISEMENT
Tipe kontraksi yang terjadi umumnya terdiri dari 3 jenis, yaitu:

2. Reaksi Kimia Sebab Rangsangan dari Otak

Selanjutnya, sinyal yang didapat dari otak akan diterima oleh zat kimia yang disebut sebagai asetilkolin. Pada proses tersebut, diketahui akan menyebabkam reaksi kimia pada otot. Misalnya saja pembebasan ion Ca² (kalsium) dari retikulum sarkoplasma.
Selain itu, reaksi kimia tersebut akan merangsang pergerakan zat troponin dan tropomiosion yang terjadi dalam senyawa aktin dan miosin. Sehingga, dari reaksi kimia tersebut akan menimbulkan kontraksi otot saat bergerak.
ADVERTISEMENT

3. Proses Melemasnya Otot

Selanjutnya, otot yang telah mengalami kontrasksi tersebut akan melemas. Hal ini disebakan karena rangsangan atau sinyal dari sistem pusat tidak dikirimkan lagi.
Pada tahap ini, reaksi kimia yang terjadi akan kembali seperti saat normal. Setelah itu, otot yang telah berkontraksi atau memendek akan kembali memanjang atau melemas.
Cara kerja otot pada tubuh manusia ternyata melalui beberapa tahap. Melalui proses tersebut, tubuh dapat digerakkan atas perintah sistem saraf pusat atau otak. Semoga bermanfaat! (NUM)