Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Memahami Pengertian dan Ciri-ciri Puisi Baru sebagai Karya Sastra
26 Agustus 2023 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam karya sastra , terdapat jenis-jenis puisi. Salah satunya adalah puisi baru. Ketika karya tersebut tidak terkait rima dan baris, maka itu merupakan ciri-ciri puisi baru yang umumnya diketahui.
ADVERTISEMENT
Ditilik dari waktu pembuatannya, puisi baru di Indonesia meliputi puisi-puisi yang dibuat sejak berakhirnya masa kesusastraan lama (tahun 1920-an) hingga sekarang, dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMA/MA, Sumi Winarsih, Sri Wahyuni (2009:63).
Pengertian dan Ciri-ciri Puisi Baru
Puisi baru walaupun bebas tanpa terikat aturan layaknya puisi-puisi lama, tetap harus sesuai dengan ekspresi seorang penyair sehingga pembaca bisa mendapatkan kesan tentang karya puisi tersebut.
Puisi baru ini mengutamakan isi, ungkapan, dan perasaan penulis. Oleh sebab itu, karya sastra ini menggunakan kata-kata indah dan bermakna ketika didengarkan.
ADVERTISEMENT
Untuk membedakannya dengan puisi jenis lain, terdapat ciri-ciri puisi baru yang harus diketahui, berikut uraiannya.
Contoh Karya Puisi Baru
Sebuah puisi pada umumnya mengutamakan bunyi, bentuk serta makna yang terkandung di dalam setiap kalimatnya. Makna tersebut adalah makna mendalam, dan diungkapkan dengan unsur-unsur bahasa yang ada.
Untuk lebih memahami tentang puisi baru, sebaiknya mengenal juga beberapa contoh puisi baru yang terkenal dengan berbagai tema. Inilah beberapa contoh karya sastra tersebut.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri puisi baru tersebut menunjukan bahwa puisi ini memiliki kebebasan dalam hal penulisannya, tetapi tetap memperhatikan bunyi, bentuk, dan makna yang harus diungkapkan para penulisnya. (DVA)