Memahami Pengertian dan Contoh Kalimat Definisi

Contoh kalimat definisi. Sumber:[Foto hanya ilustrasi. Pixabay/Startup Stock Photos]

Kalimat definisi merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Ada banyak contoh kalimat definisi yang isinya menjelaskan tentang sesuatu kepada seseorang. Kalimat definisi sering digunakan pada laporan observasi.

Tujuan kalimat definisi adalah menerangkan sesuatu dengan bahasa yang mudah dipahami. Biasanya menggunakan beberapa kata seperti “didefinisikan, sebagai, yakni, yaitu, adalah, dan merupakan.”

Pengertian Kalimat Definisi

Contoh kalimat definisi. Sumber:[Foto hanya ilustrasi. Pixabay/Stock Snap]

Mengutip dari buku Bestie Book Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, & XII, The King Eduka, (3), bahwa kalimat definisi adalah kalimat yang mengungkapkan keterangan, makna, atau ciri-ciri utama dari sebuah objek.

Objek tersebut tidak hanya manusia melainkan juga benda, proses, dan aktivitas. Jadi, kalimat definisi merupakan kalimat yang berisi tentang penjelasan atau arti dari sebuah objek. Tujuannya adalah agar pembaca bisa mengerti arti kata tersebut.

Ciri-Ciri Kalimat Definisi

Contoh kalimat definisi. Sumber:[Foto hanya ilustrasi. Pixabay/Pexels]

Kalimat definisi banyak ditemukan pada teks-teks observasi. Teks observasi biasanya berisi hal-hal ilmiah yang sulit dimengerti. Oleh karena itu, biasanya penulis akan menjelaskannya dengan kalimat definisi. Berikut ini ciri-ciri dari kalimat definisi:

Contoh Kalimat Definisi

Contoh kalimat definisi. Sumber:[Foto hanya ilustrasi. Pixabay/Stock Snap]

Ada banyak contoh kalimat definisi yang berisi tentang penjelasan terhadap sesuatu. Kalimat definisi ditulis menggunakan bahasa yang ringan.

Selain berfungsi untuk menjelaskan, kalimat definisi juga bisa menambah pengetahuan seseorang. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat definisi:

Baca Juga: Arti dan Sinonim Pilin dalam Bahasa Indonesia

Masih ada banyak lagi contoh kalimat definisi yang menerangkan arti dari sebuah benda atau objek. Kalimat definisi bertujuan untuk menguatkan jalan cerita dalam karya fiksi. Sedangkan dalam karya ilmiah, tujuannya sebagai penjelasan. (GTA)